Setelah didata oleh tiga pilar di desa atau kelurahan yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa, warga pendatang dilakukan test swab antigen oleh petugas kesehatan yang berwewenang. Kegiatan test swab antigen tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, yang bisa saja dibawa oleh warga pendatang, khususnya pemudik dari luar kota.
Seperti yang dilakukan di Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu siang tadi, dua warga pendatang yang tiba diwilayah kecamatan Cepu dilakukan test swab antigen di Posko PPKM Mikro oleh petugas gabungan. Dari hasil swab test terhadap kedua warga tersebut hasilnya negatif semua.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si membeberkan bahwa kegiatan ini dilakukan adalah menindaklanjuti instruksi bapak Kapolda Jawa Tengah, dengan tujuan utama untuk menekan penyebaran Covid-19 terutama diwilayah kabupaten Blora.
"Kita berdayakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk bersinergi dengan pihak desa atau kelurahan agar mendatakan setiap ada warga pendatang, dan selanjutnya dilakukan test swab antigen gratis," beber Kabag Ops Kompol Supriyo saat memantau kegiatan test swab antigen di kelurahan Cepu.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Randublatung ini menambahkan bahwa Polres Blora akan terus menjalin kerjasama dengan Pemkab dan Kodim 0721/Blora untuk menekan penularan Covid-19 saat musim mudik tiba.
"Kita dari petugas gabungan terus bersinergi, harapannya semoga Covid-19 bisa terkendali namun demikian kita harapkan peran serta dari masyarakat untuk menaati setiap kebijakan pemerintah," tandas Kompol Supriyo.
Adapun dua warga Kelurahan Cepu yang dilakukan test swab antigen adalah Galih Saputro, RT 08/13 serta Virginia Retno warga kampung Sidoarjo lorong 2 RT 03/02 kelurahan Cepu. Dan hasil test swab antigen keduanya adalah negatif.
Kabag Ops Kompol Supriyo menandaskan jika ditemukan warga pendatang yang hasil test swab antigennya positif maka akan dikoordinasikan denga tim gugus tugas untuk dilakukan karantina.
Al-Arief
0 komentar:
Posting Komentar