Senin, 31 Mei 2021

Walaupun ditengah Kawasan Hutan para Rimbawan Tetap laksanakan Upacara Hari Lahirnya Pancasila

REMBANG - Peringatan hari lahirnya Pancasila yang jatuh setiap 01 Juni merupakan sebuah bentuk peringatan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Idiologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Begitu juga bagi rimbawan Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas  mereka yang lagi tugas didalam kawasan hutan tetap melaksanakan upacara Bendera memperingati hari lahirnya Pancasila di petak 56 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Gaplokan kecamatan Japah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selasa (01/06/2021).  

Asper BKPH Kalinanas Endang Priyono mengatakan bahwa walaupun kita berada di tengah kawasan hutan, kami tetap melakukan upacara hari lahirnya Pancasila. menjaga kawasan hutan dari para pelaku illegal logging adalah tugas utama kami. 

Lanjut Endang, namun sebagai patriot rimbawan idiologi dan dasar negara Pancasila tetap menjadi landasan kami dalam menjalankan tugas sebagai pengamanan hutan.

"Dan juga sebagai insan pancasila yang selalu mengabdi untuk bangsa dan negara lewat dunia tugas masing-masing orang,” Tutur  Endang.

Mereka dengan kidmad dan penuh semangat mengikuti Upacara, walaupun dengan cara sederhana. Ia juga mengapresiasi seluruh Kepala Resor dan Mandor Polter tetap menjalankan upacara ditengah-tengah kawasan hutan Kalinanas, imbuh  Endang.

Sementara itu, mandor Polter Gaplokan Suryanto asal desa Gaplokan mengatakan bahwa kami adalah Rimbawan yang Pancasilais. karena idiologi negara kita harus kita junjung tunggi dan kita pahami bahwa dasar negara kita pancasila itu telah diperjuangkan oleh pendahulu kita yang harus kita hormati dan peringati setiap 01 Juni.

"Disinilah pentingnya pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa idiologi NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara harus terus digaungkan seantero Indonesia agar generasi muda kita tidak terjerumus dengan pemahaman –pemahman radikal yang dapat memecah kesatuan bangsa serta memmbuat gaduh dalam negara kita," tandas Suryanto sambil melanjutkan patroli di petak-petak rawan pencurian.  (Sigit Kaolan/Red)
Share:

Bupati tutup sementara Destinasi Wisata di Rembang


REMBANG - Paska liburan Syawalan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang meningkat usai ditemukannya cluster baru di salah satu panti asuhan di kecamatan Lasem. Karena Pandemi Covid-19 masih belum selesai, sehingga masih perlu tindakan kita untuk mencegah penyebaran covid-19 Di Kabupaten Rembang.

Usai rapat bersama dengan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Rembang Senin 31 Mei 2021 Bupati Rembang Abdul Hafidz mengintruksikan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata Purwono untuk menutup sementara kepada pengelola destinasi wisata pada Sabtu, Minggu, dan hari libur Nasional.

Mengingat beberapa waktu yang lalu  ini ada cluster baru yaitu cluster disalah satu panti asuhan di kecamatan Lasem  dimana setelah ditelusuri ternyata ada 21  penghuni panti yang positif covid-19. Yang disebabkan adanya pengunjung dari luar daerah yang berkunjung untuk memberikan satunan. Namun ternyata yang bersangkutan membawa virus. dan sekarang sudah kembali ke Daerahnya.

Usai rapat evaluasi dengan  tim Gugus Tugas kabupaten Rembang Bupati Rembang Abdul Hafidz langsung membuat surat edaran penutupan sementara Destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Karena  perkembagan covid-19 usai liburan syawalan di Rembang sangat meningkat utamanya di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Rembang.

Dengan adanya surat edaran bupati Rembang nomor : 400/1160/2021 tentang penutupan sementara tempat wisata di wilayah kabupaten Rembang mulai berlaku 01 Juni  ( hari libur Nasional).

"Destinasi boleh dibuka hanya pada hari senin hingga jum'at atau hari efektif masuk kerja. dengan tetap memperhatikan prokes dan jumlah maksimal pengunjung hanya 30 % saja," jelasnya.

Administratur KPH Mantingan Marsaid yang  baru saja serah terima jabatan mengatakan bahwa kita akan tetap mengikuti anjuran Pemerintah Kabupaten Rembang.

"Tutup sementara, dalam rangka menekan penularan covid-19 di tempat-tempat wisata saat hari-hari libur,” Ujarnya.

Untuk wana wisata Kartini Mantingan kalau pandemi masih berlangsung tentu targetnya tidak akan terpenuhi. Namun kita akan berusaha lewat usaha lain mulai dari Agroforestry dan aset-aset di KPH Mantingan.

'Namun kita harus kompak dan kerjasama untuk bahu membahu dalam bekerja sama agar target KPH Mantingan untuk tahun 2021 tidak minus tetapi menjadi surplus,” tandas Marsaid. (HR/Red).

Share:

Bupati Apresiasi Kesiapan IAIN Pekalongan Bantu Pembangunan Blora

BLORA - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, pada Senin pagi (31/05/2021) melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama memorandum of understanding (MoU) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Blora dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. 

Bertempat di ruang rapat Bupati, penandatanganan MoU tersebut dilakukan dengan Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. Disaksikan para Wakil Rektor IAIN Pekalongan, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt. Kepala BKD, perwakilan Dinas Pendidikan, Bappeda, BPPKAD, Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Blora.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Rektor IAIN Pekalongan yang berkenan hadir ke Kabupaten Blora dan bersedia untuk membantu pembangunan Blora kedepan.

“Terimakasih, maturnuwun Mas Rektor Zaenal Mustakim. Beliau ini putra daerah asli Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Jadi ini pulang kampung sekaligus pengen membantu kita membangun Blora, Sesarengan mBangun Blora. Berawal dengan pertemuan bulan Maret lalu, kini kita lanjutkan dengan penandatanganan MoU,” ucap Bupati.

Bupati Blora  menyampaikan kondisi yang sedang dialami Kabupaten Blora saat ini. Diantaranya masih tingginya angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang minus dampak pandemi Covid-19. Pihaknya ingin IAIN Pekalongan bisa ikut ambil bagian untuk penanganan hal tersebut.

“Peningkatan SDM menjadi salah satu kunci penanggulangan kemiskinan. Syukur kalau nanti IAIN Pekalongan bisa memberikan beasiswa kuliah untuk anak Blora, teknisnya siap kita diskusikan bersama. Termasuk kemungkinan membentuk Desa Binaan dan pelaksanaan KKN Tematik,” terang Bupati.

Karena Rektor IAIN asli Desa Sidomulyo, Bupati lantas ingin menjadikan Sidomulyo sebagai Desa Binaan IAIN Pekalongan.

“Desa nya Mas Rektor mungkin bisa menjadi percontohan dahulu. Bersama Desa Sembongin dan Desa Plosorejo, kebetulan para pembantu rektornya ini juga berasal dari kedua desa ini. Jika nanti berhasil akan bisa direplikasi di desa-desa lainnya,” tandas Bupati.

H. Arief Rohman  kemudian menyampaikan bahwa belum lama ini juga ada MoU dengan UIN Walisongo Semarang, kemudian UT Semarang, PEM Akamigas Cepu, yang semuanya ingin membantu kita dalam menyukseskan pembangunan SDM.

“Sabtu kemarin juga kita bertemu dengan Forum Dosen asli Blora dari UNY, Undip, UNESA, Unnes, dll. Pemberian beasiswa juga terus kita upayakan agar program kami Satu Desa Dua Sarjana bisa berjalan. Dengan IAIN Pekalongan ini kita ingin rintis juga kerjasama beasiswa kuliah untuk warga kurang mampu dan penghafal Al-Quran,” pungkas Bupati.

Adapun Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Blora, Sesarengan mBangun Blora.

“Bersama Mas Bupati Arief inshaAllah kami siap membantu Blora. Dengan adanya MoU ini, maka akan menjadi dasar kami untuk melangkah, membahas bentuk kerjasama yang bisa dilakukan. Kemungkinan kerjasama membantuk Desa Binaan, beasiswa hingga KKN Tematik bisa kita lakukan,” ujar Zaenal Mustakim.

Menurut calon Profesor ini, Blora sebagai tanah kelahirannya punya banyak potensi yang bisa dikerjakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusianya.

Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan tukar menukar cindera mata dan dialog teknis tentang beberapa poin kemungkinan kerjasama yang akan dilakukan dengan dinas atau OPD teknis. (Redaksi)
Share:

Antisipasi Kluster Pasar, Tim Gabungan secepatnya Test PCR Swab di Pasar Tradisional Medang

BLORA - Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh petugas gabungan di kabupaten Blora untuk memutus penyebaran Covid-19. Salah satunya yang dilakukan oleh petugas gabungan Polsek Blora Polres Blora Polda Jawa Tengah bersama Koramil 01 Kodim 0721/Blora dan Tim Jogo Tonggo Serta petugas medis Puskesmas Medang, Senin, (31/05/2021) melaksanakan Test PCR Swab di lingkungan Pasar Tradisional Medang.

Test PCR dilakukan menindaklanjuti ditemukannya pedagang yang positif Covid-19. Dan untuk mencegah meluasnya wabah tersebut petugas gabungan segera melakukan Testing, Tracing dan Treatment. Test PCR dilakukan terhadap 14 pedagang dan hasilnya akan keluar dua atau tiga hari kedepan.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Blora AKP Joko Priyono,SH mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan utama untuk memutus penyebaran Covid-19. Dengan segera dilakukan 3 T sehingga penularan bisa segera diantisipasi.

"Petugas gabungan segera melakukan 3 T, harapannya tidak muncul kasus kasus yang lain," kata AKP Joko Priyono.

Mantan Kapolsek Ngawen ini mengimbau kepada warga, agar tak bosan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas, karena pandemi Covid-19 masih ada.

"Jangan pernah kendor dalam protokol kesehatan, minimal 5 M harus kita perhatikan. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," pungkas Kapolsek Blora. (HR/Red)
Share:

Minggu, 30 Mei 2021

Pendonor Darah di PMI Blora menurun, ada apakah ?

BLORA - Musim pandemic Covid-19 dituntut imun kuat sehingga harus tetap memelihara kesehatan, untuk itu karyawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung bekerjasama dengan PMI Blora, Karyawan Perhutani Randublatung melakukan Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Blora lakukan donor darah, Senin (31/05/2021).

Donor darah tersebut dilakukan di lobi kantor Perhutani KPH Randublatung yang diikuti oleh segenap pejabat Perhutani Randublatung,  karyawan dan masyarakat sekitar,  telah terkumpul 46 kantong darah dari berbagai golongan.

Dilakukan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan karyawan,  juga  merupakan wujud kepedulian karyawan Perhutani KPH Randublatung untuk  membantu dan menjaga stok darah di PMI Blora dalam masa pandemic Covid-19 saat ini.

Administratur Perhutani KPH Randublatung Dewanto menyampaikan bahwa di masa pandemic  ini karyawan Perhutani harus sehat, salah satunya adalah dengan melakukan donor darah secara rutin, di samping itu untuk kepedulian sesasama manusia.

“Ini adalah bentuk kepedulian karyawan perhutani KPH Randublatung dalam membantu sesama  dimasa pandemi Covid-19, donor darah ini disamping untuk membantu dan menjaga stok darah di PMI juga untuk menjaga kesehatan para karyawan, semoga dengan adanya kegiatan ini karyawan perhutani selalu sehat dan stok darah di PMI selalu tersedia untuk yang sedang membutuhkan,” Ujar Dewanto.

Sementara itu, dr. Zainul Mutaqin selaku koordinator pelaksanaan donor darah PMI cabang Blora menyampaikan apresiasi kepada Perhutani KPH Randublatung yang telah melakukan kegiatan donor darah bersama,  karena saat ini masyarakat yang membutuhkan darah cukup banyak, sedangkan di masa pandemic Covid-19 jumlah pendonor menurun.
 
“Kami sangat  mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Perhutani Randublatung, ini sangat membantu sekali kepada PMI,  Dimasa Pandemi ini jumlah pendonor darah agak menurun, sedangkan masyarakat yang membutuhkan cukup banyak, atas nama PMI kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung, semoga apa yang kita lakukan ini menjadikan amal ibadah kita semua," pungkas dr. Zainul.

Harapannya ada instansi pemerintah, swasta yang lain  mau kerjasama dengan PMI Blora, untuk donor darah, termasuk komunitas yang berkenan donor darah, disilahkan, datang ke PMI (Barat RSU Blora) Jl.dr.Sutomo. (Redaksi)
Share:

Kabag Sumda Polres Blora Tegaskan Anggota Harus ikuti Prokes

BLORA - Menyikapi kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora. Kabag Sumda Polres Blora Polda Jawa Tengah Kompol Sunarso,SH,MH menegaskan disiplin protokol kesehatan (Prokes) kepada anggota Polres Blora, Senin, (31/05/2021) ketika  memimpin apel pagi dihalaman belakang Mapolres Blora.

Hadir dalam apel tersebut Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si, Pejabat Utama Polres Blora serta anggota dan PNS Kepolisian Resor (Polres)  Blora.

Kabag Sumda Kompol Sunarso menyampaikan bahwa sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, Polres Blora selaku aparat keamanan saat ini mempunyai dua misi yaitu misi menjaga kamtibmas dan misi pencegahan Covid-19.

"Selain tugas pokok melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan menjaga Kamtibmas yang kondusif. Saat ini anggota Polri harus aktif dalam tugas kemanusiaan penanganan Covid-19," jelas Kabag Sumda Polres Blora.

Lebih lanjut, Kabag Sumda membeberkan bahwa dalam pelaksanaan tugas di lapangan, anggota harus betul - betul menerapkan protokol kesehatan.

"Selain untuk antisipasi diri sendiri, anggota Polri harus bisa menjadi pelopor atau penggerak disiplin protokol kesehatan," tandas Kabag Sumda.

Masih tambah Kompol Sunarso, menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang ada di kabupaten Kudus. Kabag Sumda  meminta kepada Polsek jajaran agar betul - betul memantau setiap kegiatan masyarakat, terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Untuk Polsek Jajaran, betul betul dipantau kegiatan di wilayah masing masing. Jalin sinergi yang baik dengan Koramil, Kecamatan, serta unsur terkait lainnya, jangan sampai muncul Kluster baru Covid-19 seperti di kabupaten Kudus," pungkas Kabag Sumda. (LOS/Red)
Share:

Sudahkah Dana Desa Tepat Sasaran ?!? Ini Ciri-Cirinya

INDONESIA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar juga mewanti-wanti aparat desa agar tidak menyelewengkan anggaran desa.

“Karena apa? Apapun yang namanya korupsi akan berhadapan dengan hukum, sudah itu prinsipnya,” tegasnya.

Lengkapnya, berikut ini ciri-ciri penggunaan anggaran desa yang tidak efektif dan tidak transparan:

1. Tidak ada papan proyek.

2. Laporan Realisasi sama persis dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

3. Pengurus Lembaga Desa berasal dari keluarga Kades semua.

4. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mati Kiri alias pasif atau makan gaji buta.

5. Kepala Desa memegang semua uang, bendahara hanya berfungsi di bank saja.

6. Perangkat Desa yang jujur dan vocal biasanya ‘dipinggirkan’.

7. Banyak kegiatan terlambat pelaksanaanya dari jadwal, padahal anggarannya sudah tersedia.

8. Peserta Musyawarah desa hanya sedikit. Orang yang hadir dari tahun ke tahun hanya itu-itu saja.

9. Badan Usaha Milik desa (Bumdes) tidak berkembang.

10. Belanja barang atau jasa di monopoli Kades.

11. Tidak ada sosialisasi terkait kegiatan kepada masyarakat.

12. Pemerintah desa marah ketika ada yang menanyakan anggaran kegiatan dan anggaran desa.

13. Kepala desa dan perangkat dalam waktu singkat, mampu membeli mobil dan membangun rumah dengan harga atau biaya ratusan juta. Padahal sumber penghasilan tidak sepadan dengan apa yang terlihat sebagai pendapatannya. (Redaksi)

Jangan Takut Bersuara Kebenaran ✊ Laporkan !!!
Share:

Teknologi Tepat Guna yang diinginkan Petani Padi

Mesin Pemanen Padi  foto:portal.com

INDONESIA - Teknologi tepat guna merupakan istilah yang menggambarkan penerapan suatu jenis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Karakteristiknya yaitu terdesentralisasi, berskala kecil, hemat energi, dan berkaitan dengan kondisi lokal. Teknologi tersebut dirancang dan diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah sekaligus meningkatkan nilai ekonominya.

Teknologi tepat guna pada umumnya menghubungkan teknologi tradisional dengan teknologi modern. Hal ini dilakukan supaya masyarakat bisa beradaptasi dengan mudah dalam menggunakannya, khususnya teknologi tepat guna di bidang pertanian. Saat ini, petani Indonesia lebih terbiasa menggunakan teknologi tradisional dalam kegiatan sehari-hari.

Namun, perkembangan teknologi yang semakin pesat memaksa petani untuk belajar lebih cepat pula dalam menggunakan teknologi tepat guna yang lebih modern walaupun sosialisasi mengenai teknologi tepat guna belum dilaksanakan secara merata. Selain itu, orang yang tertarik mengembangkan sistem pertanian, baik dari segi pemasaran maupun pengembangan teknologi tepat guna, juga ikut serta dalam modernisasi alat pertanian agar lebih tepat guna.

Salah satu pertanian yang banyak digeluti oleh para petani Indonesia adalah pertanian padi. Nah, apa saja teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh petani padi Indonesia saat ini? Yuk, langsung saja simak uraian berikut ini.

1. Teknologi Tanam Padi

Pertanian Indonesia yang sangat luas dan beragam bentuk lahannya mengharuskan petani ikut serta dalam menggunakan mesin tanam padi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan. Penerapan traktor penanam padi yang berukuran cukup besar dan berat di daerah pertanian yang datar dan luas dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.

Namun, teknologi tersebut tidak berguna jika diterapkan di daerah pegunungan dengan kondisi sawah yang umumnya sempit dan bertingkat. Inovasi teknologi tepat guna untuk penanaman padi di wilayah pegunungan harus sesuai dengan kondisi alatnya yaitu dengan ukuran yang lebih ramping dan ringan agar petani tidak mengalami kesulitan dalam memindahkan alat.

2. Teknologi Membajak

Saat ini, sudah ada beragam teknologi atau mesin traktor untuk membajak yang biasa digunakan oleh petani, baik di lahan yang landai maupun lahan pegunungan. Teknologi ini sangat dibutuhkan oleh petani, khususnya petani milenial (muda) yang identik dengan kemudahan dan pekerjaan ringan. Selain itu, teknologi tersebut bisa mempercepat usaha pertanian padi dibandingkan dengan kegiatan membajak manual (mencangkul).

Kegiatan membajak yang lebih cepat dan ringan akan membuat petani Indonesia bisa mengerjakan hal-hal produktif lainnya. Dengan begitu, kesejahteraan petani pun ikut naik seiring dengan penambahan penghasilan.

3. Teknologi Penebar Pupuk

Pertanian saat ini lebih akrab dengan penebaran pupuk secara manual. Biasanya, penyebaran pupuk tidak merata dan sering kali hanya mengumpul di satu bagian. Oleh karena itu, penggunaan teknologi penebar pupuk akan sangat membantu petani dalam menyebarkan pupuk lebih cepat dan lebih merata. Hal ini bisa membuat pertumbuhan dan produksi buah pada padi lebih optimal.

Kegiatan penebaran pupuk yang lebih cepat juga akan menambah produktivitas petani. Namun, teknologi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan petani, baik di lahan pegunungan maupun lahan datar yang luas. Teknologi penebar pupuk yang menggunakan tenaga baterai yang berkapasitas besar juga akan mempercepat kegiatan pemupukan.

4. Teknologi Pemanen Padi

Kegiatan panen padi juga sangat banyak menyita waktu dan tenaga petani sehingga dibutuhkan solusi teknologi pemanenan yang lebih mudah. Teknologi pemanenan padi (harvester) yang biasanya berbentuk traktor dengan ukuran yang cukup besar, memerlukan pengembangan lebih lanjut agar bisa digunakan secara maksimal juga di lahan pegungunan.

Hasil akhir dari pemanenan padi yang menggunakan teknologi tersebut sebaiknya berbentuk bulir-bulir padi yang sudah dirontokkan dari batangnya. Dengan begitu, pekerjaan panen menjadi lebih cepat, mudah, dan hemat. Pemanenan secara manual membutuhkan banyak tenaga kerja dan waktu.

5. Teknologi Penggiling Padi Sederhana

Padi yang sudah dipanen dan mengering biasanya akan digiling untuk mengupas kulit-kulitnya. Proses penggilingan biasanya menggunakan mesin yang besar dan tertanam pada suatu tempat tertentu. Nah, teknologi penggilingan padi yang lebih sederhana dan lebih irit dibutuhkan oleh petani agar bisa menghemat biaya penggilingan padi dan memproduksi beras yang nyatanya lebih menguntungkan dibandingkan dengan penjualan gabah.

Nah, itu dia teknologi tepat guna yang dibutuhkan oleh petani padi. Tentu teknologi tersebut bisa mempermudah dan mempercepat kegiatan pertanian di Indonesia. Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk mencapai nawacita untuk menjadi lumbung pangan dunia di masa depan.

Apakah teknologi tersebut sudah cukup menurut Anda? Silahkan tulis pendapat Anda di kolom komentar ya.

Source:

https://paktanidigital.com/artikel/teknologi-petani-padi/#.YLNo0Lczbc
Share:

Polwan Cantik Polres Blora Patroli Diakhir Pekan, Sampaikan Imbauan Kamtibmas

BLORA - Satu regu anggota Polisi Wanita, (Polwan) Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar patroli dialogis di Kawasan Alun Alun Kabupaten Blora dan Lapangan Kridosono Blora, Minggu, (30/05/2021).

Tidak mengenal libur ataupun tanggal merah, Kepolisian sebagai aparat penjaga keamanan diwajibkan untuk selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas. Tidak hanya Polisi laki laki, bahkan polisi wanita (Polwan) pun diharuskan untuk ikut berperan aktif menjaga kamtibmas.

Patroli difokuskan pada lokasi keramaian masyarakat tepatnya di Kawasan Alun alun dan lapangan Kridosono, dimana setiap hari  Minggu atau hari libur ramai dikunjungi warga untuk melaksanakan olahraga pagi, ataupun sekedar menikmati kuliner pagi sambil refreshing.

Untuk antisipasi itulah, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menerjunkan tim patroli Polwan untuk menjaga kondusifitas wilayah disaat akhir pekan ataupun saat hari libur tanggal merah. Adapun selain untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, kehadiran Polwan di tengah tengah masyarakat adalah untuk menyampaikan imbauan protokol kesehatan, apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Sasaran itu adalah kerumunan masyarakat, dimana kita imbau agar selalu membiasakan 5M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ucap Kapolres Blora melalui senior Polwan Iptu Lilik Widiastuti,SH.

Lebih lanjut Polisi Wanita yang hobi olahraga bersepeda ini menambahkan bahwa, patroli Polwan rutin dilakukan selain untuk menjalin kemitraan sekaligus mengajak warga agar mau dan sadar untuk disiplin protokol kesehatan.

"Ingat, pandemi Covid-19 masih mengancam, untuk itu kita wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan," tandas Iptu Lilik.

Sementara itu, Bambang, salah satu pedangan kaki lima asal kecamatan Jepon, yang biasa mangkal di kawasan lapangan Kridosono Blora, mengaku senang dengan adanya patroli Polwan tersebut, selain merasa aman dari kriminalitas, kami juga lebih tenang dengan diterapkannya protokol kesehatan.

"Terima kasih ibu - ibu Polwan sudah patroli memberikan imbauan protokol kesehatan," kata Bambang. (HW/Red)
Share:

Inilah Tren Perkembangan Teknologi Terbaru 2021

5G in life in 2021

INDONESIA - Di era saat ini teknologi memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, kegiatan sehari-hari tidak lepas kaitannya dengan bantuan teknologi hal ini menjadi acuan dalam memajukan peradaban manusia dari cara berpikir maupun dalam menghadapi segala permasalahan, dan untuk mengasah pola pikir yang lebih abstrak dan kompleks agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.

Dilansir dari laman The Teach Learn  ada beberapa teknologi yang menjadi tren dari perkembangan teknologi baru di tahun 2021, berikut rangkumannya:

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Kita sudah tidak asing dengan istilah Artificial Intelligence atau yang biasa disebut dengan istilah kecerdasan buatan. AI sudah dikenal karena berbagai inovasi kecerdasan buatan yang mumpuni, serta memiliki potensi untuk merevolusi setiap aspek dalam kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan, mobilitas, bidang kedokteran, ekonomi dan komunikasi. Selain itu AI juga berperan penting di segala bidang industri, bisa mendeteksi dokumen palsu hingga pengolahan data, sedangkan Machine Learning merupakan cabang pengaplikasian dari AI yang dimana Machine Learning lebih berfokus pada pengembangan sebuah sistem yang cakupannya tidak jauh berbeda dengan AI seperti pengenalan gambar dan mendeteksi terjadinya kecurangan sistem maupun data yang palsu. Namun sebelum mengeluarkan hasil data machine learning membutuhkan bahan awal untuk dipelajari.

 Otomatisasi Proses Robotik (RPA)

Sama seperti AI dan machine learning, RPA adalah perangkat lunak yang bisa membantu tugas-tugas dasar manusia agar lebih terstruktur. Contohnya adalah dalam memproses invoice, mengisi pembagian kerja bagi karyawan  dan operator akan memasukan data ke dalam sistem IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun dengan adanya RPA bukan berarti untuk mengantikan peran manusia tetapi lebih membantu pekerjaan agar bisa lebih efektif. Menurut buku Tech Trends in Practice karya Bernard Marr Otomatisasi Proses Robotik atau RPA termasuk ke dalam 25 besar dari tren teknologi terbesar yang akan mengubah pada dekade berikutnya.

Teknologi Jaringan 5G

Saat ini jaringan 5G sangat berperan penting dalam mendorong kemajuan teknologi Artificial Intelligence, selain kecepatan jaringan yang didukung dari teknologi 5G, juga mendukung perkembangan dunia industri dalam menciptakan sebuah inovasi baru dan implikasi bisnis untuk penggunaan tampilan 3D, Manfaat teknologi 5G lainnya adalah adanya teknologi smarter homes and cities. 5G merupakan  generasi kelima jaringan data nikrabel yang kecepatannya melebihi dari jaringan 4G maupun 3G dengan koneksi yang stabil dan memiliki  kemampuan diantaranya bandwidth yang tinggi (kecepatan internet), dan tingkat delay jaringan yang rendah.

Keamanan siber

Keamanan siber adalah teknologi terbaru lainnya dalam ilmu komputer. Dengan meningkatnya kejahatan dunia maya, perlunya peningkatan keamanan siber untuk menjaga dari tindakan peretasan seperti data maupun dokumen  penting  bisa bocor. Di masa mendatang, ini akan menjadi salah satu teknologi yang paling populer yang kaitannya di bidang Information Technology  dalam meningkatkan sistem keamanan dari data yang dijaga kerahasiaannya.

 Source:

https://mtp.co.id/project/manfaat-robotic-process-automation-bagi-perusahaan/

https://www.knic.co.id/id/manfaat-teknologi-5g-bagi-industri

https://www.thetechlearn.com/latest-technology-trends/

https://www.youtube.com/watch?v=HcqpanDadyQ

Oleh: Nerissa Andria Karina – Politeknik Harapan Bersama Tegal

Diposkan Pada 17/03/2021 Oleh Faur Rasid

Gambar Ilustrasi oleh Nerissa Andria Karina

Share:

Sabtu, 29 Mei 2021

Aparat Gabungan amankan pelanggar Prokes Di Pasar Kradenan

BLORA - Petugas Gabungan di kecamatan Kradenan Kabupaten Blora yang terdiri dari anggota Polsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tengah, Satpol PP dan Koramil Kradenan, Minggu, (30/05/2021) melaksanakan patroli protokol kesehatan di pasar tradisional Kradenan.

Kegiatan diawali dengan apel bersama dikantor kecamatan dan dilanjutkan dengan patroli gabungan dengan sasaran pasar serta tempat berkumpulnya masyarakat. Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH mengungkapkan bahwa selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas, patroli juga difokuskan untuk memastikan kegiatan masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan.

"Patroli kita intensifkan dengan sasaran lokasi keramaian masyarakat. Dengan adanya personil gabungan diharapkan lebih maksimal dan tepat sasaran," kata Kapolsek Kradenan.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Kunduran ini menambahkan bahwa kegiatan sinergitas seperti ini akan terus dilakukan untuk menciptakan kondusifitas wilayah di kecamatan Kradenan.

"Selain keamanan, yang utama adalah disiplin protokol kesehatan. Tak bosan kita ingatkan warga agar selalu disiplin protokol kesehatan," tambah Kapolsek Kradenan.

Nampak petugas gabungan menyambangi pedagang dan pengunjung pasar. Sembari menyampaikan imbauan kamtibmas.

"Petugas mengingatkan warga agar selalu menerapkan 5 M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkas Kapolsek Kradenan. (HR/Red)
Share:

Tim Forum Dosen Blora Siap Sesarengan mBangun Blora

BLORA - Bupati H.Arief Rohman, S.IP, M.Si  menerima silahturahmi tim Forum Dosen asal Blora untuk diskusi bersama dalam rangka memajukan Kabupaten Blora, pada Sabtu siang (29/05/2021).

Bertempat di ruang rapat Bupati, acara dikemas dengan tema Ngobrol Bareng Bupati sesarengan Forum Dosen Asli Blora. Forum Dosen Blora yang datang ke Blora diinisiasi serta dipimpin oleh Prof. Mulyanto dari UNS Solo yang juga putra daerah asli Kedungjenar Blora. Pihaknya menyambut baik undangan ngobrol bareng ini untuk bersama-sama memajukan Blora.

"Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami. Ijin menyampaikan kepada Bapak Bupati dan jajaran bahwa Forum Dosen ini, rata-rata dosen keguruan, kami mengumpulkan teman-teman yang sepemikiran untuk memajukan Blora. Bagaimana nanti bentuknya dan apa yang dapat kami perbuat, monggo nanti bersama-sama kita obrolkan," kata Prof Mulyanto.

Ada juga Prof. Dr. Suyanta asli Ngawen yang kini menjadi guru besar di UNY Yogyakarta, dan Prof. Yuwana dari UNESA Surabaya, dan masih banyak dosen dosen dari PTN maupun PTS lainnya. 

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman menyambut baik pertemuan ini untuk memaparkan kondisi Blora saat ini.

"Perkenankan kami menyampaikan kondisi Blora saat ini, akibat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi -4% dan tingkat kemiskinan no 23 sekitar 11,96%. Problem utama kami adalah kondisi infrastruktur yang hampir 77% mengalami kerusakan, untuk hal ini saya minta tahun depan Pak Sekda untuk memaksimalkan 500 M untuk pembangunan infrastruktur," ungkap Bupati.

"Jadi memang pekerjaan rumah (PR) besar kita adalah infrastruktur dan air bersih. Dan kami mohon Prof Mul untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM sehingga kerajinan Blora nantinya mampu berdaya saing," lanjutnya.

Selanjutnya Bupati menyampaikan harapannya kepada para guru besar yang asli Blora ini untuk bagaimana bermanfaat bagi masyarakat.

"Dengan adanya forum ini, saya minta dirumuskan bagaimana langkah kongkritnya agar para guru besar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan saya minta pendapat bagaimana caranya universitas dapat membuka program studi diluar kampus utama, kami siap untuk lahannya," pungkas Bupati.

Menanggapi usulan Bupati, Prof. Yuwana yang asli Turirejo Jepon melemparkan ide untuk mengentaskan kemiskinan. 

"Pak Bupati matur bahwa salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan meningkatkan pendidikan. Bagaimana kedepan kita dapat bersinergi mungkin dengan beasiswa masyarakat tidak mampu untuk kuliah," usul Prof Yuwana. 

Pertemuan yang berlangsung dengan gayeng dan penuh kekeluargaan ini dilanjutkan dengan diskusi sambil menikmati sate ayam khas Blora.

Hadir dalam kegiatan ini mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah beserta Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dindagkop dan UKM, Kepala Dinas Pendidikan, Plt. Kepala BPPKAD, Plt. Kepala Dinas Kesehatan. (HR/Red)
Share:

Buka Muscab I Peradi Blora, Bupati Ajak Sesarengan mencari Solusi DBH Migas

BLORA - Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si pada Sabtu pagi (29/05/2021), membuka Musyawarah Cabang (Muscab) I DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Blora-Rembang bertempat di Ruang Pertemuan Mr. Green Seso Jepon.

Berdasarkan laporan Ketua Penyelenggara, Danit Sasmarwan, S.H, S.Sos menyampaikan untuk tema Muscab I ini adalah Menjunjung Tinggi Advokat Yang Bermartabat.

"Sesuai dengan tema sehingga sudah selayaknya kita menjadi advokat yang bermartabat. Dan sanggup untuk satu rasa, satu hati dan satu tekad, sehingga Muscab ini tidak hanya menyelesaikan masalah administrasi tetapi juga mengukuhkan Peradi sebagai satu organisasi yang solid," kata Danit.

Ketua Peradi Blora-Rembang Zainudin, SH, MH menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satunya untuk re-organisasi dan untuk mendapat ketua yang terbaik. 

"Sesuai dengan tema semoga kegiatan muscab yang baru pertama kalinya ini dapat melahirkan ketua yang terbaik dan semoga para advokat ini mampu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kejujuran untuk para pencari keadilan," kata Zainudin.

"Dan dengan dukungan dari Bapak Bupati, mudah-mudahan PERADI semakin mantap dan solid. Kami beserta jajaran pengurus mohon maaf apabila dalam menjalankan program-programnya masih ada kekurangan, mohon dimaafkan," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPN Peradi Jansius Syah Putra S, SH mewakili Ketua Peradi Pusat dalam sambutannya menyampaikan pesan semoga dapat terbentuk DPC dalam muscab ini.

"Semoga muscab pertama ini menjadi muscab yang berkualitas dan mendapatkan keputusan yang berkualitas. Dan bapak Otto Hasibuan berpesan semoga dalam Muscab ini mengesahkan adanya DPC Peradi Blora-Rembang karena secara keanggotaan sudah sesuai aturan. Dan semoga menjadi advokat panutan dan advokat pelopor protokol kesehatan," ungkap Jansius.

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman dalam sambutan pembukaan Muscab menyampaikan permohonan support dan dukungan doa para advokat dalam memperjuangkan dana bagi hasil (DBH) Migas Blok Cepu. 

"Baru saja saya bertemu dengan Ketua Komisi VII dan berdiskusi bagaimana Blora kedepan memperoleh dana bagi hasil, Insya Allah ada peluang. Dan mohon dukungan dari para advokat ini semoga upaya-upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat dapat terkabul," ungkap Bupati. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya muscab ini karena wujud penegakan hukum di Blora salah satunya adalah keberadaan PERADI ini," lanjutnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa, Pemerintah membutuhkan peran Peradi dalam pembinaan dan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu.

"Saya minta Bu Kabag Hukum untuk nanti didiskusikan lebih lanjut, bagaimana pola kerjasama dengan Peradi untuk memberikan pembinaan dan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu. Dan semoga dengan muscab ini, Peradi menjadi organisasi makin solid dan bermanfaat kedepannya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan Muscab ini, perwakilan Forkopimda, Staf khusus Bupati bidang hukum yang juga anggota Peradi serta Kepala Bagian Hukum Setda Blora. (HW/Red)
Share:

Hebaat !!! "Perempuan Cerdas Berpolitik" talkshow Wabup di Aisyiyah Blora

BLORA - Aisyiyah Kabupaten Blora Menyelenggarakan acara talkshow dengan tema “Perempuan, Cerdas Berpolitik” narasumber Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati ST, MM., di Gedung KBIH Muhammadiyah Blora. 
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Aisyiyah Kabupaten Blora. Sabtu (29/05/2021)

Mbak Etik, sapaan akrab Tri Yuli Setyowati  menceritakan tentang pengalamannya terjun di dunia politik yang dimulai sejak tahun 1999, di mana saat itu dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Kunci sukses menurut Mbak Etik adalah niat, ijin dari suami/keluarga, dan jaringan.

“Ijin suami adalah anugerah. Perempuan harus mendapatkan ijin dari suami atau keluarga terlebih dahulu sebelum berkiprah di luar rumah,” jelas Tri Yuli Setyowati.

Didikan dari orang tua juga berperan besar dalam membentuk karakter seseorang. Tri Yuli mengaku bahwa orang tuanya mendidik tentang kedisiplinan.

“Saya sejak kecil tidak diperbolehkan naik motor sebelum umur 17. Dan itu saya patuhi. Jadi saya SMP ke sekolah ya naik sepeda onthel,” lanjut Mbak Etik.

Dia juga bercerita bagaimana dia mendapat rekomendasi dari PDIP untuk melangkah dalam kontestasi Pilkada Blora pada 2020 yang lalu.

“Setelah mendapat rekomendasi dari partai, saya langsung bergerak untuk membuat perencanaan yang matang dan memanfaatkan jaringan yang ada,” ungkapnya.

“Inilah yang dimaksud dengan cerdas berpolitik, yaitu kita kaum perempuan Aisyiyah Blora harus dapat membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Sudadyo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora berpesan agar Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang independen meskipun jika ada anggotanya yang berkiprah di dunia politik.

“Dan talkshow hari ini sangat penting bagi Aisyiyah dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan tentang politik,” ujar Sudadyo.

Pada kesempatan yang sama, Umi Sholikhah, Pemimpin Daerah Aisyiyah Kabupaten Blora memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Blora yang sudah memberanikan diri terjun di dunia politik, mengingat sampai saat ini belum ada anggota Aisyiyah Blora yang berkecimpung di dunia  politik.

“Sampai saat ini belum ada yang menjadi anggota DPRD. Maka saya menghimbau agar Aisyiyah mau belajar tentang dunia politik melalui talkshow ini,” tandas Umi Sholikhah. (Redaksi)
Share:

Jumat, 28 Mei 2021

21 Tempat Wisata Alam Di Kabupaten Blora, Belum Dikelola Maksimal

Bupati Blora H. Arief Rohman Naik Loco Tour Di Cepu

Opini:

BLORA - Di laman resmi Pemerintah Kabupaten Blora  blorakab.go.id menampilkan data pariwisata, meliputi Goa Terawang, Waduk Tempuran, Heritage Loco Tour, Waduk Greneng, Jati Denok, Puncak Pencu, Makam Sunan Pojok, Kedungpupur, Bukit Kemuning, KDR Park, Water Splash, Kebun Buah Greneng.

Lembar kedua kedua laman tersebut ada Kampung Bluron, Gunung Puteh Guo Telo, Bukit Cengklik, Cemoro Pitu, Kawasan Wisata Tirtonadi, Goa Kidang Tinapan, Makam Syeh Abdul Qohar Ngampel Gading, Kampung Samin Klopoduwur, Kampung Samin Sambongrejo. Seluruhnya berjumlah 21 tempat wisata yang terdata di laman blorakab.go.id

Diketahui bersama, hingga 28 Mei 2021 belum semua tertata secara baik dan menarik agar wisatawan tertarik dengan tempat tersebut, padahal potensi tempat wisata tersebut sangat menjanjikan, bila dikelola dengan sebaik-baiknya.

Sementara ini, masih bermunculan tempat wisata pedesaan yang dikemas dengan nama Desa Wisata, itupun perlu pemikiran dan penanganan yang lebih profesional, jadi tidak sekedar tampil satu masa, lalu sepi pengunjung, akhirnya mangkrak.

Pengelolaan pemerintah dan warga setempat masih kurang memadai, sebaiknya ada campur tangan pihak ketiga atau yang disebut investor dibidang pariwisata, hanya saja pemerintah dan warga setempat apakah berkenan untuk dikelola pihak ketiga atau ingin dikelola sendiri, tinggal aturan mainnya ditentukan kedua belah pihak dengan istilah kontrak atau MoU.

"Dukungan infrastruktur jalan dan keamanan lingkungan sangat mendukung eksistensi tempat wisata," ucap tokoh masyarakat yang gak mau disebut namanya dulu.

Semoga ada titik temu antara pemerintah, warga setempat dengan investor pariwisata, untuk memajukan potensi wisata di Kabupaten Blora Jawa Tengah. (Redaksi)

Share:

Bupati Ikuti Rakornas Penyelenggaraan Perizinan Daerah Dengan OSS

BLORA - Bupati Blora H.Arief Rohman, S.IP.,M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Perizinan Daerah terkait Online Single Submission melalui zoom meeting, Jumat (28/05/2021) di Ruang Rapat Bupati.

Agenda rapat tersebut diantaranya penyampaian arahan-arahan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia .

Airlangga Hartarto mengungkapkan, Undang-Undang Cipta Kerja mendorong adanya kemudahan perizinan dalam berusaha. Salah satunya adalah melalui sistem perizinan berbasis risiko atau OSS (Online Single Submission) Risk-Based Approach.

“Salah satu kunci utama pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja adalah terselenggaranya perizinan berusaha yang lebih pasti, lebih mudah, lebih cepat untuk itu diamanahkan percepatan perizinan berbasis risiko dengan sistem OSS yang dilaksanakan oleh kementerian, lembaga di pusat daerah maupun pemerintah daerah,”  lanjutnya

Dikatakannya, sistem OSS Risk-Based Approach dinyatakan mulai diimplementasikan secara mandatory rencananya pada 02 Juli 2021 mendatang. Oleh karena itu pihaknya mendorong agar pemerintah daerah untuk segera bersiap.

Lanjut Menko Perekonomian, pemerintah pusat telah menyiapkan berbagai peraturan/regulasi yang diperlukan untuk perizinan berusaha melalui OSS. Pihaknya pun mendorong agar pemerintah daerah dapat menindaklanjutinya.

“Pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, kota, wajib menyusun dan menyesuaikan peraturan-peraturan daerah, peraturan kepala daerah, guna mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha yang dijadwalkan 2 juli 2021 sebagai amanat daripada PP No 6 tahun 2021,”  papar Airlangga

Menurutnya, bahwa percepatan perizinan berusaha merupakan bagian dari upaya untuk percepatan pemulihan ekonomi.

“Percepatan perizinan berusaha merupakan bagian dari transformasi ekonomi dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19,” terang Airlanga.

Selanjutnya, dilakukan penyampaian arahan secara teknis oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah diantaranya untuk memberikan kepastian hukum dalam berusaha, meningkatkan iklim investasi dan kegiatan berusaha, serta menjaga kualitas perizinan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Pihaknya pun turut memaparkan terkait kondisi pelayanan perizinan berusaha di daerah, kewenangan dan pendelegasian kewenangan, dan menyampaikan arahan tindak lanjut UU Cipta Kerja oleh Pemda, dan sebagainya.

“Jadi dukungannya komitmen dari bapak ibu sekalian (pemda), dan pinsip utama dari PTSP adalah memudahkan perizinan semua layanan publik,” kata Mendagri

Usai mengikuti Rakornas, Bupati Blora pun segera berkoordinasi melangsungkan rapat terbatas dengan Sekda Blora, Asisten II Sekda, DPMPTSP Kabupaten  Blora, Bagian Perekonomian, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Bupati Blora mengungkapkan dukungan dari Pemkab Blora untuk menindaklanjuti arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat dalam rangka menghadirkan perizinan berusaha yang mudah dan cepat.

“Semoga kedepan perizinan dan investasi daerah semakin baik,” pungkasnya

Hadir pada rapat tersebut Sekda Blora, Asisten II Sekda, perwakilan dari  BPPKAD Blora, Bappeda Blora, DPMPTSP Kabupaten Blora, Kepala Bagian Perekonomian. (HW/Red)
Share:

Kamis, 27 Mei 2021

Inilah Hasilnya, Ratusan Anggota Polres Blora Di Swab Antigen

BLORA - Sebanyak 676 personel Polres Blora Polda Jawa Tengah menjalani test swab antigen di mapolres setempat guna memastikan bebas dari Covid-19. Para personel sebelumnya diterjunkan dalam Operasi Ketupat Candi 2021 (OKC) 2021 dan dilanjutkan dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD). Selain itu seluruh personil Polsek jajaranpun ikut di Swab antigen.

Paurkes Polres Blora Aiptu Dian Hari Purnomo,S.Kep mengatakan, test swab antigen dengan cara mengambil lendir hidung. Setelah menunggu lebih kurang 15 menit, hasil sudah dapat diketahui apakah reaktif atau non reaktif. 

Adapun teknis pelaksanaannya untuk anggota Polres Blora, Satlantas Dan Polsek Blora dilakukan di halaman belakang Mapolres Blora. Sedangkan untuk anggota Polsek Jajaran dilakukan di Mapolsek masing masing dengan bekerja sama dengan Puskesmas setempat.

"Dari hasil pemeriksaan 676 personel Polres Blora seluruhnya dalam keadaan sehat dengan bukti rapid antigen menunjukkan hasil non reaktif," kata Paur Kes Polres Blora, Jumat, (28/05/2021).

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengatakan, tes swab antigen bertujuan untuk meyakinkan kondisi kesehatan personel setelah melakukan kegiatan pengamanan lebaran 2021 saat Operasi Ketupat Candi dan dilanjutkan KRYD. 

"Kami berharap dengan test swab antigen, personel dapat dipastikan dalam keadaan sehat. Selanjutnya bisa kembali memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata AKBP Wiraga. (HAR/Red)
Share:

Tahanan Polres Blora Di Swab Antigen, ini Hasilnya

BLORA - Seluruh tahanan di Polres Blora Polda Jawa Tengah berjumlah 34 orang menjalani swab antigen untuk mencegah penyebaran maupun penularan Covid-19.

Tidak hanya Swab, Dalam upaya pencegahan seluruh ruang tahanan juga disemprot cairan disinfektan oleh Sat Tahti Polres Blora, Kamis sore kemarin. (27/05/2021)

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Tahti Ipda Deni menjelaskan bahwa 
Swab antigen tersebut dilakukan oleh Sat Tahti Polres Blora bersama dengan Ur Dokkes Polres Blora Hasilnya, seluruh tahanan tidak ada yang terpapar Covid-19 (hasilnya negatif).

"Usai swab antigen tahanan selanjutnya diberikan vitamin guna menjaga stamina dan kekebalan tubuhnya," kata Ipda Deni.

Lanjut Kasat Tahti, 
ruang tahanan merupakan tempat yang sangat rentan penyebaran Covid-19. Sebab kondisinya tertutup dan dihuni para tahanan. Termasuk juga ketika ada pengunjung yang datang atau adanya tahanan baru.

Lebih lanjut Kasat Tahti Ipda Deni menyampaikan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Blora akan terus memantau dan memperketat pengawasan tahanan.

"Semua adalah untuk kesehatan bersama, dan hasil swab antigen semua tahanan dinyatakan negatif," ungkap Kasat Tahti Polres Blora.

"Selanjutnya, para tahanan dibawa kembali ke sel ruang tahanan, Seluruh blok telah  disemprot disinfektan terlebih dahulu. Karena tidak ada yang terpapar Covid-19, mereka dibawa kembali ke blok tahanan masing-masing. Namun jika ada yang terpapar, selanjutnya dibawa ke ruang isolasi tersendiri," tandasnya. (HW/Red)
Share:

Ukur Kemampuan fisik Prajurit, Kodim Blora gelar Garjas Periodik

BLORA - Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani prajurit, Kodim 0721/Blora melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik I tahun 2021 yang dilaksanakan di lapangan Yonif 410/Alugoro, Kamis (27/05/2021).

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, S.E., M.M melalui PasiOps Kapten Inf Agus Supriyanto menyampaikan bahwa sesuai jadwal, Garjas periodik I dilaksanakan selama dua hari, yakni 27 dan 28 Mei 2021, dan  pelaksanaannya Garjas periodik ini tetap menerapkan protokol kesehatan.


"Kegiatan Garjas periodik ini sebagai tolak ukur pembinaan satuan, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani seorang prajurit secara berkala," jelas PasiOps Kodim Blora.

Sementara itu, Batiops Kodim 0721/Blora Serma Sudarno menerangkan bahwa kesegaran jasmani yang dilaksanakan meliputi, Garjas A yakni lari 12 menit. Garjas B, meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges, dan Shuttle Run. 

"Sebelum melaksanakan kegiatan, dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan dari RS. DKT Blora," kata Serma Sudarno.  (Redaksi)
Share:

Dukung UMKM, Kasubbag Humas Polres Blora sambangi Pengrajin Akar Jati

BLORA - Sebagai salah satu wujud dukungan Polres Blora kepada pelaku UMKM di Kabupaten Blora. Kasubbag Humas Polres Blora AKP H. Soeparlan,SH menyambangi pengrajin akar jadi diwilayah desa Tempelmahbang kecamatan Jepon, Rabu kemarin, (26/05/2021).

Dalam kunjungan tersebut Kasubbag Humas Polres Blora berbincang dengan pemilik usaha kerajinan Agung Budi. Kasubbag Humas Polres Blora mengungkapkan bahwa kedatangan dirinya dilokasi kerajinan akar jati adalah untuk menyemangati dan memotifasi.

"Kita berikan semangat dan dulungan kepada pelaku UMKM, apalagi dimasa pandemi seperti ini," kata Kasubbag Humas Polres Blora.

Lebih lanjut AKP H. Soeparlan menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan kunjungan kepada para pelaku UMKM di Blora. Ia membawa pesan dari Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, agar para pelaku UMKM terus berkarya meski ditengah pandemi Corona.

"Pesan Bapak Kapolres, kita harus selalu semangat dan tentunya pintar pintar dalam mencari peluang usaha," tandasnya.

Sementara itu, Pemilik salah satu kerajinan akar jati Agung Budi mengaku senang dan mengapresiasi kehadiran Kasubbag Humas Polres Blora tersebut.

"Alhamdulilah, terima kasih atas kedatangannya pak, kami jadi lebih semangat," kata Agung Budi. (Redaksi)
Share:

Bupati Blora Apresiasi Rehab Bangunan Asrama YAPC Untuk Penyandang Disabilitas


BLORA - Bupati H. Arief Rohman S.IP, M.Si menghadiri sekaligus menyaksikan dan mengapresiasi serah terima bangunan asrama Yayasan Anak Penyandang Cacat (YAPC) "BUDI MULYO" Jepon untuk para penyandang disabilitas, pada Kamis (27/05/2021).

Rehab bangunan asrama ini merupakan inisiatif Ikatan Alumni SMA 1 (ILUSA) lulusan tahun 1980 yang mendapat dukungan dari berbagai pihak yang tergerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus di Blora. Hal tersebut disampaikan oleh Ibu Amanda salah satu perwakilan ILUSA angkatan 1980.

"Awalnya, kami alumni SMA 1 rasan-rasan membuat apa ya untuk membantu Blora ini kemudian pak Susanto, salah satu teman mengusulkan merehab asrama ini untuk membantu pendidikan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Kami kemudian mengumpulkan sedikit demi sedikit dana, dan bantuan dari beberapa saudara serta pihak yang terdorong sehingga terwujudlah bangunan asrama ini, serta tempat tidurnya," kata Amanda.

Ketua Yayasan YAPC, Sarjono, sangat terharu dan menyampaikan terima kasih atas bantuan perbaikan gedung asrama berikut fasilitasnya.

"Saya sangat berterimakasih atas bantuan dari bapak/ibu donatur sehingga bangunan asrama untuk anak-anak dapat berdiri kokoh sekaligus semakin luas. Kami ucapkan terima kasih pula atas tambahan sebanyak 35 (tiga puluh lima) tempat tidur. Semoga dengan adanya bangunan baru ini, semakin banyak anak disabilitas yang mau bersekolah disini," ucap Sarjono.

Kemudian dihadapan Bupati Arief, pihaknya menyampaikan harapan untuk pengembangan YAPC kedepannya.

"Kami mohon bantuan kepada Bapak Bupati, agar tanah di depan diperkenankan untuk pengembangan asrama, sehingga antara putra dan putri terpisah asramanya. Demikian juga mohon bantuan dan arahan untuk pengembangan YAPC Budi Mulyo di Kecamatan Kunduran," harapnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Arief dalam sambutannya sebelum meresmikan bangunan asrama dengan gunting pita menyampaikan arahan kepada dinas terkait untuk menjembatani usulan Ketua Yayasan YAPC. 

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan terimakasih atas bantuan alumni SMA 1 Blora angkatan 1980 dan juga pihak-pihak lain atas terwujudnya rehab bangunan asrama ini. Dan untuk pengembangan YAPC, tolong Kepala Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan bisa koordinasi dengan pihak yayasan. Apa-apa yang diperlukan tolong disampaikan secara rinci agar nanti bisa kita carikan jalan keluarnya. Termasuk jika memungkinkan akan kita bantu melalui Baznas," ujar Bupati.

Setelah memberikan sambutan singkat, Bupati Arief didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Ibu Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd. BI serta Ketua Yayasan YAPC menggunting pita sebagai penanda peresmian dan dilanjutkan dengan berkeliling asrama. Serta menyapa beberapa anak penyandang disabilitas yang sedang mempertunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi. 

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blora yang juga sebagai alumni SMA 1, Kepala Dinas Sosial dan P3A, Sekretaris Dinas Pendidikan, serta Forkopimcam Jepon. (Redaksi)
Share:

Sabtu, 22 Mei 2021

Dukung Pelaksanaan Project CCUS Gundih, Bupati Harapkan Bisa Dorong Pembangunan Blora

BLORA - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP.,M.Si mengikuti diskusi membahas pelaksanaan kegiatan tangkap simpan karbon atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) melalui zoom meeting bersama dengan Tim dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Pertamina, Jumat petang (21/05/2021) dari Ruang Rapat Bupati.

Diskusi dilakukan dengan Kepala Pusat Pemanfaatan Karbondioksida dan Gas Luar, Prof.  Djoko Santoso, Direktur eksekutif dari National Center of Excellence CCS dan CCUS, Prof. Wawan Gunawan, perwakilan dari ITB maupun Universitas Pertamina.

Prof Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa rencananya project tersebut akan dilakukan di wilayah Lapangan Blok Gundih, Kabupaten Blora.

“Di area Bapak Bupati ini, Gundih sendiri kira-kira menghasilkan 800 ton per hari. Oleh karena itu, di  Gundih ini dalam program kita, kira-kira sekitar 3 juta ton dalam sepuluh tahun,” ungkap Prof Djoko

“Kalau dahulu kita menyimpan karbondioksida saja, sekarang ini akan dimanfaatkan. Memanfaaatkan karbondioksida baik di dalam industri migas maupun industri lainnya,” sambungnya

Prof Djoko berharap, dengan adanya pemanfaatan tersebut dapat memberikan nilai tambah.

Sementara itu, Prof  Wawan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut disamping untuk mengurangi emisi karbon, juga sekaligus untuk memberikan nilai tambah bagi daerah.

Sebelumnya rencana tangkap simpan karbon akan dilakukan di Jepon, Blora namun setelah pertimbangan riset oleh para ahli akhirnya diambil keputusan untuk dilakukan di Gundih.

“Tujuan kegiatan itu untuk nilai tambah Kabupataen Blora, Pertamina dan pemerintah pusat, dan akhirnya saat itu dipindahkan di lapangan Gundih
Kemudian sekarang bergeraklah karna selain untuk mengurangi emisi karbon untuk mitigasi perubahan iklim, tetapi juga dengan dipindahkan di Lapangan  Gundih diharapkan bisa meningkatkan produksi gas di lapangan gundih,”  Jelas Prof Wawan

Dikatakannya, akan ada penambahan nilai tambah dengan cara tersebut.

“Jadi yang semula itu msalnya x, itu akan ada nilai tambah, angka bisa secara kasar penambahannya dalam Juta US Dollar sekitar 120 juta, saya rasa itu sesuatu yang sangat signifikan,” ungkapnya

Prof  Wawan menyebutkan bahwa saat ini tim sudah mulai melakukan persiapan. Rencananya di akhir tahun 2023 seluruh infrastruktur sudah terpasang dan dapat digunakan.

“Saat ini kita sudah mulai bekerja di tahun 2021 ITB, Pertamina dan Pemerintah Jepang, mudah-mudahan kalau semua lancar, pertengahan tahun depan itu proses lelang untuk pengadaan infrastruktur dalam proses injeksi sudah dimulai,” Paparnya

“Harapannya nanti pada akhir tahun 2023 semua infrastruktur sudah terpasang, sehingga akan ada investasi infrastruktur nilainya sekitar 35 atau 40 Juta US Dollar disitu,” lanjut Prof Wawan.

Jika berjalan lancar, jelas Prof Wawan, pada tahun 2024 injeksi CO2 sudah bisa dimulai. Sehingga Kabupaten Blora akan tercatat menjadi yang pertama di Indonesia untuk enhanced gas recovery.

Bupati H. Arief Rohman menyambut baik rencana project tersebut dan siap untuk mendukung kelancarannya. Ia juga berharap agar dengan adanya kegiatan CCUS dapat memberi manfaat bagi Blora.

“Kami sampaikan terimakasih prof, kami sangat merespon dengan baik kita, full team siap untuk mensukseskan dan mendukung program iuni semoga sukses bisa terealisasi bisa menjadi percontohan dan bisa bermanfaat,” harap Arief

Terlebih, Blora masih memiliki berbagai permasalahan seperti kemiskinan, infrastruktur yang rusak dan sebagainya. Sehingga dengan kerjasama tersebut dapat membantu pembangunan Blora.

“Intinya kita ingin ini bermanfaat bagaimana kedepan program yang kita rancang dulu bisa menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya

Arief menuturkan bahwa, Pemkab Blora berpandangan bahwa proyek CCUS ini sangatlah penting, karena akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, sekaligus mendorong pembangunan Blora.

“Kita siap mendukung project ini dan penyerapan tenaga kerja dari konten lokal yang ada dan pemanfaatan potensi yang ada, kita akan mendukung termasuk infrastruktur pendukung. Lingkungan sosial, juga kita akan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat, bagaimana anak muda disana yang belum punya pekerjaan bisa kita optimalkan untuk mendukung project ini, kita akan kolaborasi dari berbagai seluruh stakeholder,” papar Bupati

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Blora, Asisten II Sekda,  Perwakilan PT. Pertamina EP Cepu, Plt. Kepala Bappeda dan kabid, Kepala Disperinaker, Kepala DLH Kab. Blora, Staf Khusus, Direktur BPE. (Red)
Share:

Senin, 17 Mei 2021

DPRK Nagan Raya Aceh Dukung Pengembangan Makam Pocut Meurah Intah Di Blora

BLORA - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Senin siang (17/05/2021) kedatangan tamu special dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), wilayah paling barat di Indonesia. Yakni Hj. Puji Hartini, ST., MM., yang merupakan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Blora, Puji Hartini, diterima Bupati di ruang tamu kantornya dan berdialog tentang potensi kerjasama antar daerah. Salah satunya pengembangan potensi sejarah berupa Makam Pocut Meurah Intan, salah satu tokoh pahlawan perempuan dari Bumi Rencong (Aceh) yang meninggal dan dimakamkan di Blora.

“Alhamdulillah hari ini saya bisa berjumpa dan bersilahturahmi dengan Bapak Bupati Blora, saya menyebutnya Mas Arief. Kita diskusi banyak hal, salah satunya tentang rencana pengembangan makam Pocut Meurah Intan. Bagi rakyat Aceh, almarhumah ini merupakan perempuan pemberani pada zaman Belanda sampai diasingkan ke Blora,” ucap Puji.

Pihaknya sepakat dan mendukung rencana pemugaran dan pengembangan makam tersebut sebagai bentuk penghormatan serta bisa menjadi destinasi wisata sejarah bagi generasi muda.

“Kita siap memfasilitasi , menjadi penghubung antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan pemerintah Aceh nantinya,” sambung Puji, yang juga masih berdarah Blora ini.

Sementara itu, Bupati H.  Arief Rohman menyambut positif kedatangan Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya, 
Puji Hartini di kantornya. Pihaknya meminta dukungan dan kerjasamanya agar bisa dihubungkan dengan Pemprov NAD atau Pemkab yang merupakan daerah asal Pocut Meurah Intan.

“Kita dari Blora pengennya juga bisa mengembangkan makam almarhumah, seperti halnya di Sumedang dengan makam Cut Nyak Dien. Namun karena keterbatasan anggaran Pemkab, kita ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah Aceh, semoga kedepan bisa dikembangkan bersama menjadi tujuan wisata sejarah dan religi,” ujar Bupati.

Menurut Bupati H.  Arief Rohman, Pemerintah Kabupaten Blora siap untuk membuat surat yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi NAD.

“Jika memang harus berkirim surat, kita siap. Kita juga ingin agar setiap ada kunjungan warga Aceh ke Blora bisa melihat makam tokoh pahlawannya yang baik dan tertata rapi. Setiap tahun kita lakukan ziarah ketika Hari Pahlawan dan pada Hari Kartini,” tambah Bupati.

Usai berjumpa dengan Bupati, Puji dan rombongan bertolak menuju makam Pocut Meurah Intan untuk berziarah. Makam terletak di TPU Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora. Berjarak sekitar 4 kilometer arah utara dari Alun-alun Kota Blora. 


Humas Setda
Share:

Bupati Blora Kembali Terima Pengarahan dari Presiden Jokowi

BLORA - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Senin (17/05/2021) siang, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan 
Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM serta  jajaran Forkopimda Blora  mengikuti pengarahan Presiden RI secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1442 H bagi seluruh masyarakat muslim dan selamat memperingati Kenaikan Isa Almasih bagi saudara-saudara nasrani.

Mendagri menyampaikan bahwa pandemi Covid19 telah berjalan lebih dari satu tahun dan para pengambil kebijakan mempunyai satu tujuan yaitu bagaimana menghentikan penyebaran virus ini.

"Agar para pengambil kebijakan, para pemimpin menggunakan analogi-analogi yang sederhana agar dapat dimengerti oleh seluruh elemen masyarakat. Seperti bapak Presiden menggunakan analogi mengendarai kendaraan, kapan saat tepat menginjak gas dan kapan saat yang tepat menarik rem," kata Mendagri.

Lebih lanjut Mendagri menyampaikan persebaran virus global sampai saat ini belum dapat terkendali.

"Disisi lain Indonesia mengalami perbaikan dengan diterapkannya PSBB yang kemudian diikuti dengan PPKM Mikro. Pengambilan kebijakan tersebut mampu menekan angka indikator pengendalian Covid dan saya berharap Forkopimda memanfaatkan forum ini agar kompak dan bersinergi mengendalikan angka-angka indikator tersebut dan Pemerintah Daerah saya harap tetap waspada menghadapi fenomena munculnya varian baru virus Covid setelah libur panjang," harap Tito Karnavian.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo dalam pengarahannya kembali mengingatkan seluruh peserta video conference untuk selalu hati-hati dan waspada di tengah masa pandemi ini.

"Hati-hati..Betul-betul harus waspada. Karena setelah libur panjang berpotensi munculnya kasus baru covid meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tetapi masih ada 1,1% warga yang masih mudik. Sepertinya kecil tapi 1,1% sama dengan 1,5 juta warga masyarakat," pinta Joko Widodo.

"Kita berharap tidak ada lonjakan kasus aktif sebesar tahun lalu karena saat ini Indonesia telah mengalami penurunan kasus aktif," lanjut Presiden RI.

Presiden mengharapkan adanya konsistensi dan ketahanan (endurance) dalam mengambil kebijakan-kebijakan persebaran Covid 19.

"Hati-hati dengan gelombang kedua gelombang ketiga yang menimpa negara-negara tetangga kita. Malaysia sudah lockdown sampai nanti Juni. Tetap semuanya harus hati-hati," ungkap Presiden.

Data bed occupancy ratio (BOR) saat ini sudah mengalami penurunan, Presiden menghimbau agar Bupati/Walikota serta Gubernur untuk bersama-sama bekerja keras dan bahu membahu menurunkan angka BOR.

"Tolong semua Gubernur, Bupati/Walikota tahu angka-angka ini. Kalau yang masuk rumah sakit banyak, harus ekstra hati-hati karena angka BOR nasional dibawah angka 29%. Kalau obat kurang atau vaksin tidak ada segera telp Menteri Kesehatan," lanjut Presiden

Presiden mengingatkan agar pemerintah daerah tetap waspada dan berhati-hati ditengah kenaikan kunjungan di tempat pariwisata dan tingkat hunian hotel.

"Bagi daerah di zona merah dan orange tempat wisata ditutup dulu. Yang daerahnya zona kuning atau hijau buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk pertumbuhan ekonomi dan penanganan Covid 19 harus dapat berjalan beriringan.," pungkas Presiden

Pada kesempatan itu, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si langsung menanggapi arahan Presiden menyampaikan kesiapan dan kesanggupannya melaksanakan arahan tersebut.

"Kita siap melaksanakan program pemerintah pusat, sesuai arahan bapak Presiden dan bapak Mendagri," tandasnya. 

Hadir dalam rakor pengarahan Presiden RI seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten  Blora, Ketua DPRD, Kapolres Blora, Kajari Blora, perwakilan Kodim 0721/Blora, Sekretaris Daerah Blora beserta Asisten.


Humas Setda
Share:

Sidak hari pertama Kerja Pasca Lebaran, ini kata Bupati Blora

BLORA - Pasca libur lebaran 2021, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pelayanan maupun OPD teknis. Senin (17/05/2021)

Didampingi Sekda Blora  Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., Asisten Sekda Bidang Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes., dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si, rombongan bertolak dari Kantor Bupati menuju tempat sidak pertama di Puskesmas Blora yang ada di Kelurahan Jetis.

Di Puskesmas, Bupati mengecek pelaksanaan vaksinasi dan menyapa masyarakat yang sedang mengantri untuk memeriksakan kesehatannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Usai dari Puskesmas, rombongan lanjut menuju Dinas PUPR, Kantor Camat Blora Kota, Dinas Rumkimhub, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan serta terakhir ke Dinas Peternakan dan Perikanan.

Bupati H. Arief Rohman mengatakan bahwa
selain mengecek presensi kehadiran ASN, Sidak  juga mengecek pelayanan dan perkembangan target pekerjaan kegiatan dan pembangunan yang ada di masing-masing OPD.

“Ya, hari ini kita laksanakan sidak bersama dengan Bu Wakil Bupati dan jajaran. Alhamdulillah sudah masuk semua, ada yang sudah tinjauan lapangan. Selain memastikan seluruh layanan telah berjalan normal, kita juga ingin mengetahui sejauh mana progress kegiatan pembangunan di beberapa OPD yang kita datangi,” ucap Bupati.

Di sektor Kesehatan, Bupati mengatakan telah mengunjungi Puskesmas Blora Kota dan Dinas Kesehatan. Pihaknya meminta database persebaran Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di seluruh Kabupaten Blora untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Puskesmas pembantu seharusnya juga bisa dimaksimalkan agar beban Puskesmas tidak terlalu berat. Coba nanti akan kita lihat datanya dan persebarannya. Sedangkan di Dinas Kesehatan tadi kita dorong agar proses vaksinasi bisa terus digenjot mengingat capaian vaksin untuk manula dan pelayanan masyarakat masih rendah,” ungkap Bupati.

Adapun di sektor infrastruktur, Bupati mengatakan bahwa saat di DPUPR tadi pihaknya telah memeriksa beberapa dokumen lelang pembangunan jalan yang sudah siap on going.

“Usai lebaran ini kita ingin langsung tancap gas, pembangunan infrastruktur utamanya. Tadi dokumen lelang proyeknya sudah kita lihat di DPUPR untuk anggaran DAU. Sedangkan DAK sudah berjalan pekerjaan fisiknya seperti di Trembulrejo, Mulyorejo, Ketuwan, dan Menden,” tambah Bupati.

Pihaknya meminta agar DPUPR bisa kerja cepat dan kerja tepat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ini. Karena menurut Bupati, ekspektasi masyarakat yang merindukan jalan baik ini sudah sangat tinggi.

Begitu juga saat sidak di Dinas Rumkimhub, Bupati mengingatkan agar proyek-proyek perumahan permukiman dan perhubungan bisa terus dipercepat.

Selanjutnya, saat di Kantor Kecamatan, Bupati sempat mengecek pelayanan perekaman dan pencetakan e-KTP. Pihaknya berkeinginan agar kedepan masing-masing Kecamatan tidak hanya merekam datanya saja namun juga bisa langsung mencetak.

“Dari 16 Kecamatan memang sudah punya alat perekaman datanya, namun untuk mesin cetaknya saya masih menjumpai banyak kerusakan dan harus nebeng di Kecamatan lain terdekat. Kedepan akan kita data, agar saat selesai perekaman bisa langsung dicetak. Masyarakat tidak perlu ke Capil, cukup di Kecamatan masing-masing,” terang Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.

Sementara itu, terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Blora, Edy Widayat, S.PD., M.Kes. MH, menyatakan kesiapannya untuk menggenjot proses vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora.

“Minggu lalu kita terima 10.000 dosis vaksin, dan minggu depan juga akan menerima 10.000 dosis vaksin. Akan kita berikan untuk para lansia sebagai prioritas utama sesuai anjuran pemerintah pusat. Untuk tenaga kesehatan sudah lebih 100 persen, sedangkan lansia baru sekitar 12 persen. Ini yang akan kita teruskan,” tandas Edy Widayat.


Humas Setda

Share:

Babinsa Kodim Blora mencatat ada 5.501 pemudik tiba di Blora

BLORA - Meski sudah dilarang oleh pemerintah, niat warga untuk mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tidak terbendung. Babinsa di Blora mencatat ada 5.501 pemudik yang tiba wilayah di Kabupaten Blora.

Komandan Kodim 0721/Blora,Letkol Inf Ali Mahmudi, SE.,MM melalui Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Cpl Sumanto mengatakan asa sebanyak 5.501 pemudik di antaranya datang dari luar Provinsi Jawa Tengah. Sementara sisanya datang dari luar Kabupaten Blora. 

“Kebanyakan mereka tiba di kampung halaman sebelum larangan mudik Lebaran diberlakukan mulai 6 Mei lalu,” jelas  Sumanto Kepada Penerangan Kodim 0721/Blora. Senin (17/5/2021).

Data jumlah pemudik yang tiba di Blora itu didapat berdasar laporan dari para Babinsa yang bertugas di masing-masing kelurahan dan desa di 16 Kecamatan di Blora sebelum pemberlakuan larangan mudik mulai 06 Mei 2021.

"Untuk antisipasi kedatangan pemudik ke kampung halaman itu, Satgas Covid-19 di masing-masing desa dan kelurahan tetap menjaring mereka. bersama Babinsa dan  Bhabinkamtibmas," kata Kapten Cpl Sumanto.

Lanjut Kapten Cpl Sumanto, Babinsa selalu berkoordinasi dengan Lurah, Kades hingga pengurus RT untuk selalu mendatanya, juga kepada Satgas PPKM Mikro untuk dikoordinasikan dengan Dinas Terkait, agar  diadakan Tracking, apabila Pemudik terkonfirmasi Covid-19 segera mendapatkan Penanganan lebih lanjut. Dalam rangka  menghindari dan menekan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Blora

"Imbauan petugas yang kembali ke Kampung Halaman, dihimbau untuk Isolasi Mandiri, menghindari Kerumunan dan memperhatikan Protkes," tandas Kapten Cpl Sumanto.

Terpisah, Babinsa Serka Sutoyo menyambangi warga binaan di desa Jiken selalu mengajak  kepada warga perihal disiplin protokol kesehatan, dimana pasca lebaran warga jangan lupa terhadap protokol kesehatan.

"Kepada warga, jangan bosan menerapkan disiplin protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Lakukan 5-M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," ucap Serka Sutoyo. 


Pendim Blora 
Share:

Latest

Sate Blora Juga Disuguhkan di 'Mangkunegaran Makan-Makan' Solo

  𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kuliner khas Blora, utamanya sate ayam dan kambing ikut tampil di  “Mangkunegaran Makan-Makan”,  yang digelar sel...

Total Pageviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

Health

SELANJUTNYA »

Lensanow hanyalah rangkaian teks tersusun dengan huruf masakini, hingga jadi terbaik penyusun huruf sedunia.