Suara Tani - Aktivis pejalan kaki Lilik Yuliantoro kembali lakukan aksi jalan kaki mundur, guna tuntut proses seleksi pengisian Perangkat Desa (Perades) untuk diusut karena diduga banyak kecurangan, Selasa (25/01/2022).
Carut marutnya proses perades di Kabupaten Blora yang membuat banyak kalangan geram, khususnya para peserta yang mengikuti seleksi Perangkat Desa karena merasa dicurangi dan dirugikan.
Tidak hanya itu, aktivis nasional Lilik Yuliantoro juga ikut turun dijalan, lakukan aksi jalan kaki mundur dari alun-alun Kabupaten Blora, Kantor Setda, Dinas PMD, Inspektorat, Kantor DPRD dan Kejaksaan Blora, dengan menyampaikan Lima Petisi, Ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan oleh aktivis pejalan kaki tersebut.
1. Batalkan Hasil tes CAT karena banyak kecurangan untuk katrol nilai
2. Minta Polda Jateng lakukan audit forensik sistem terhadap komputer dan aplikasi yang digunakan untuk tes seleksi Perades Blora
3. Verifikasi ulang SK pengabdian dan surat domisili yang diterima panitia
4. Batalkan hasil tes uji komputer
5. Meminta Presiden, Gubernur, dan KPK menghentikan kegiatan Perades Blora yang syarat kecurangan dan permainan uang.
Lilik Yuliantoro menolak hasil tes CAT Perades Kabupaten Blora, dan meminta Polda Jateng untuk melakukan audit forensik terhadap komputer dan aplikasi yang digunakan untuk tes CAT.
0 komentar:
Posting Komentar