Selasa, 11 Januari 2022

Bantuan Sapi dan Bimbingan Budidaya Porang Harapan Sedulur Sikep Karangpace Blora.



Suara Tani -  Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora menggelar kegiatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Kampung Samin Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Selasa (11/1/2022).

Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) kali ini digelar sesuai kearifan lokal.

Kepala DPPKB Blora Purwanto mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 orang terdiri para ibu dan bapak sedulur sikep. 

"Nara sumber menghadirkan Ketua Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera & Kependudukan H.Soedadyo," jelasnya.

Purwanto mengatakan, bahwa kegiatan seperti hari ini merupakan sejarah baru karena baru kali ini sejak dilantik pada bulan Desember 2021sebagai Kepala DPPKB Blora serta mendapat kesempatan untuk bersilahturahmi sudulur sinkep di Karangace.

"Tentu saja kami sangat berterima kasih atas kesedian bapak/ibu sedulur sikep mengikuti pertemuan hari ini," ucapnya.

Dirinya juga mengagumi dan mencintai ajaran Samin yang selalu menekankan hidup rukun, gotong royong, menepati janji, bertindak jujur dan tidak suka iri hati, dengki, srei, mencuri, pedendam serta tidak mau menyakiti orang lain.

"Sehingga pantas kalau ajaran itu bisa jadi suri tauladan dalam berperilaku di masyarakat," tuturnya.

Bahkan di tempat pertemuan  Karangpace pernah dikunjungi oleh Presiden Jokowi beserta Ibu negara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati/Wakil Bupati Blora dalam rangka pelantikan pejabat.

Purwanto mengajak  para peserta agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat karena penyakit yang disebabkan virus Corona masih ada, apalagi sekarang sudah merebak varian baru virus Omicron.

Disamping itu ia menekankan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah tentang Keluarga berencana yang mengatur keturunan dan menjaga kesehatan terutama untuk anak anak balita dengan memberi asupan yang bergizi dan seimbang.

Sementara dari nara sumber H. Soedadyo dalam menyampaikan materi diawali dengan pemberian semangat kepada para peserta dengan tepuk tangan 5A.

Yaitu, Awak Sehat, Ati Senang, Awet Urip , Ana Gunane dan Ajek Ibadahe, diikuti dengan tepuk tangan.

Ia menjelaskan berbagai hal mulai dari kondisi yang ada saat ini, yaitu angka kemiskinan yang masih tinggi sehingga perlu segera diatasi dengan menumbuhkan berbagai kegiatan yang produktif dan langkah nyata untuk nguri-nguri (melestarikan) kegiatan yang bersifat gotong royong dan kelompok.

Misalnya dirintis penumbuhan berdirinya koperasi dan pemanfaatan lahan tegalan serta pekarangan untuk dikembangkan usaha tani yang memberi nilai keuntungan yang mewadahi misalnya tanaman porang.

"Untuk memanfaatkan limbah pertanian(jerami dan tanaman jagung yang sudah dipetik buah jagungnya) sebagai bahan makanan ternak dan sebaliknya kotoran ternak untuk pupuk kandang usahatani secara organik,"  terangnya.

Kemudian masih tingginya kematian ibu hamil,bayi dan balita, perlunya mengamalkan hidup sehat dan bersih serta pemberian asupan bergizi yang baik dan seimbang.

"Dahulu dikenal empat sehat lima sempurna," ucapnya.

Diminta agar para ibu sedulur sikep rajin berkosultasi dan periksa di Puskesmas.

"Kondisi saat ini dalam meningkatkan imunitas diri agar secepatnya mengikuti vaksinasi dan jangan takut karena itu bentuk ikhtiar untuk sehat mencegah terjangkitnya dari Covid-19," ajaknya.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia agar terus didorong anak-anak aktif bersekolah dan bagi ibu mengikuti kegiatan PKK.

"Cegah kebiasaan kawin/nikah dini dan cegah pula penyakit stunting dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami sayur sawi dan tanaman kelor untuk bahan sayuran yang sangat mujarab mencegah Stunting," tegasnya.

Soedadyo juga mengajak untuk meningkatkan ibadah dengan melaksanakan salat lima waktu agar makin mantab dalam berperilaku jujur, andap asor dan makin peduli serta bersemangat untuk berbagi kepada saudara kita yang sedang menderita.

Dalam pertemuan salah seorang tokoh sedulur sikep, yakni Poso, mengusulkan agar dalam usaha di bidang peternakan bisa tetap eksis mohon agar sedulur sikep di Karangpace mendapat bantuan sapi dari bapak Bupati.

Sementara Rusdi, minta agar dibimbing untuk mengembangkan budidaya porang.

Soedadyo mengajak  seluruh peserta untuk tetap optimis dan semangat dalam menghadapi tahun 2022.

"Agar kita selalu diberi kemudahan, kesehatan, kebahagian dan kesejahteraan serta selalu dalam lindunganNya amin," ucapnya. (MC Kab Blora/Teguh).

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Latest

Sate Blora Juga Disuguhkan di 'Mangkunegaran Makan-Makan' Solo

  𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kuliner khas Blora, utamanya sate ayam dan kambing ikut tampil di  “Mangkunegaran Makan-Makan”,  yang digelar sel...

Total Pageviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

Health

SELANJUTNYA »

Lensanow hanyalah rangkaian teks tersusun dengan huruf masakini, hingga jadi terbaik penyusun huruf sedunia.