SUARA TANI - Persatuan Wredatama Republik Indonesia(PWRI) Kabupaten Blora menggelar rapat konsolidasi yang diikuti oleh pengurus kabupaten dan Ketua PWRI Kecamatan/Kelurahaan, di ruang pertemuan setempat, Kamis (6/1/2022).
Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya Blora menjelaskan salah satu agenda di awal 2022 adalah menebar semangat pengabdian yang diwujudkan dalam kalender PWRI Tahun 2022 dengan Tema PM.
“Tema PM bukan kepanjangan dari Papi-Mami tapi merupakan sebuah Akronim yang mampu menumbuhkan karya nyata di masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Bambang Sulistya, kalender tersebut diberikan kepada seluruh anggota PWRI dan pihak terkait secara gratis.
“Adapun yang dimaksud dengan akronim PM adalah Promosi dan Motivasi,” ucapnya.
Di dalam Kalender PWRI 2022 sekaligus untuk mempromosikan dan memotivasi potensi dan nilai nilai yang ada di Bumi Blora Mustika.
“Istilah dalam pepatah sambil menyelam minum air, mudah-mudahan airnya air mineral yang menyehatkan,” tuturnya.
Diawali dari kegiatan promosi tentang Visi Bupati Blora, yaitu: Sesarengan Mbangun Blora Unggul dan Berdaya Saing, dengan tagline Bangkit berjuang Sesarengan Mbangun Blora.
Kemudian Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang pada tahun 2021 atas kerjasama antara Pengurus PWRI Jateng dengan Anggota DPD /Anggota MPR Bambang Sutrisno telah dilaksanakan di Blora.
Empat Pilar Kebangsaan yang dikenal dengan akronim PBNU (Pancasila, Bhinika Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) adalah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk Karakter Bangsa Indonesia.
Untuk mendorong para UKM mempromosikan batik asli Blora karya salah satu Pengurus PWRI Kabupaten Subagyo dengan nama Batik ASRI (Arjuno-Srikandi) memiliki misi SBJ (Sederhana,Berani dan Jujur) artinya siapapun yang memakai batik ASRI bisa melaksanakan misi tersebut.
“Saat seperti sekarang ini perlu adanya teladan dari seorang pemimpin yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Salah satu putra Blora asli Bapak Kabareskrim Komjen Pol Drs Agus Andriyanto, telah menyalurkan ribuan paket sembako kepada kaum duafa di masa pandemi Covid-19 dan PWRI Blora salah satu yang diberikan amanah untuk menyalurkan 1.000 buah paket sembako,” terangnya.
Selanjutnya promosi tentang sawo mentega, yakni sawo langka yang ada di Blora yang kasiatnya dipercaya meningkatkan imunitas diri melawan Corona.
“Jus Sawo itu pernah dinikmakti oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bahkan disarankan agar tanaman sawo dikembangkan,” tambahnya.
Untuk meningkatkan keimanan dipromosikan sajadah batik jagung dengan harapan siapa yang pakai sajadah tersebut jadi orang Agung.
Paling istimewa promosi wisata Budaya ke Sedulur Sikep Samin Karangpace Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Di sedulur sikep bisa berguru tentang kehidupan 5K yaitu Kekeluargaan, Kesederhanaan, Kepedulian, Kejujuran dan Keberanian.
Berbagai tamu istimewa telah datang ke Sedulur Sikep mulai dari Gebernur Jateng sampai Presiden Joko Widodo beserta Ibu negara.
Bahkan di Padepokan Samin Karangpace pernah digunakan untuk pelantikan pejabat eselon dua oleh Bupati Blora.
Selanjutnya tentang motivasi melalui kalender PWRI ditampilkan moto yang menjadi pemicu semangat bagi para pengurus dan anggota PWRI.
“Setiap detik berbuat baik Setiap langkah untuk Beribadah,” ucapnya.
Dalam kalender produk PWRI Blora, diinformasikan pula lima sikap yang harus dimiliki kalau kita ingin hidup bahagia dan sejahtera, yaitu, jadilah orang baik tapi jangan menjelekkan orang lain.
Jadilah orang benar tapi jangan menyalahkan orang lain. Jadilah orang bersih tapi jangan mengotori orang lain. Jadilah orang sabar tapi jangan memarahi orang lain. Jadilah orang ikhlas tapi jangan mencurigai orang lain.
“Mengingatkan kepada para purna tugas dengan cara merubah pola pikir bahwa pensiun bukan akhir kehidupan, namun jadi awal kehidupan baru yang punya kebebasan dan harapan yang lebih mulia,” tuturnya.
Menurut Bambang Sulistya yang mantan Sekda Blora, masa purna tugas adalah fase kehidupan yang BEBAS, Berkecukupan, Bahagia, Aktif dan Sehat.
Salah satu rahasia hidup panjang umur dan berkelimpahan adalah selalu bersedekah/kepyur, selalu bersyukur dan memaafkan setiap orang yang telah mendzolimi kita setiap malam sebelum tidur.
Dalam menghadapi musibah Pandemi Covid 19 terutama varian Omicron tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
Wajib meningkatkan imunitas diri dengan mengikuti vaksinasi, berolahraga teratur, asupan gizi seimbang dan selalu berpikir positif. Wajib meningkatkan kualitas keimanan dengan puasa sunah Senin Kamis dan semakin nekat bersedekah.
“Demikian sekedar harapan yang saya titipkan dan tertuang dalam kalender PWRI 2022 dengan Merk PM. Selamat Tahun baru 2022 Semoga tahun ini menjadi tahun terindah dan membahagiakan bagi kita semua serta kita bebas dari virus corona varian omicron,” tuturnya. (MC Kab. Blora/Teguh).
0 komentar:
Posting Komentar