SUARA.TANI - Pos daya Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora menggelar gowes bersama sebagai penyemangat mengawali tahun 2022.
Gowes dipimpin mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Soedadyo pada Selasa (4/1/2022).
Mengawali Tahun 2022, para peserta gowes sepeda pancal heterogen, ada yang muda dan lansia.
"Sebelum berangkat bersepeda mendapat kesempatan berfoto bersama dengan Bapak Presiden Joko Widodo. Walaupun hanya sekedar foto bersama dengan gambar besar yang terpajang di dinding sebuah bus yang sedang terparkir di Lapangan Kridosono Blora," ungkap Soedadyo.
Suana kebahagiaan penuh tawa peserta sepeda pancal mengungkapkan rasa suka cita, seperti terhibur ketemu beneran dan dapat foto bersanding dengan Presiden.
"Karena jujur saja sebagian besar para peserta sepeda pancal sangat menyukai dan mengidolakan Bapak Jokowi karena beliau tipe pemimpin yang langka, cerdas dan berkarakter, banyak dielu-elukan oleh masyarakat terutama wong cilik ketika beliau mengadakan kunjungan ke derah," jelasnya.
Seperti pada waktu Presiden melakukan kunjungan ke Blora dalam rangka meresmikan Bandara Ngloram Cepu (17/12).
Joko Widodo membeli jaket Produk UKM Blora dan membagikan sembako kepada masyarakat.
Menurut matan Wakil Bupati Blora Subronto Yusuf yang diamini mantan Asisten 2 Setda Blora Umartono serta peserta goes yang lainnya bahwa Presiden kita itu memiliki kewibawaan dan kharismatik karena beliau selalu mengamalkan K3 bukan kepanjangan dari Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan.
"Namun sebuah akronim yang mampu menumbukan semangat pembaruan," ucapnya.
Mulai dari K pertama, Kesederhanaan yang ditampilkan oleh Jokowi bisa dilihat baik dalam bersikap, berucap dan bertindak.
"Tidak neko-neko, bersahaja dan selalu akrab dengan wong cilik dengan bahasa komunikasi yang merakyat tanpa menjaga jarak," tuturnya.
Keserdanaan dicerminkan juga dengan seragam pakaian berwarna putih yang dipakai seperti memancarkan ketulusan untuk mengabdi.
Bahkan setiap kunjungan ke daerah tidak ada kesan glamor malah justru selalu ingin menampilkan diri seperti rakyatnya yang sedang dikunjungi.
Berikutnya, K kedua adalah Kepedulian yang selaku melekat erat dengan kiprahnya dimana saja, kapan saja selalu berbagi atau kepyur membagikan sembako, buku-buku untuk anak-anak sekolah, kaos dan sepeda ontel.
"Seperti pada waktu kemarin pada saat selesai meresmikan Bandara Ngloram mampir di Pasar Cepu jaket yang baru saja dibeli diberikan kepada orang yang bersahaja," ujarnya.
Selanjutnya, K-ketiga adalah Keberanian yang selalu diwujudkan oleh Jokowi adalah keberanian untuk mengendalikan diri ketika sedang mengalami hujatan dan hinaan.
"Sedangkan kalau ditilik dari karier politiknya sangat luar biasa mulai dari Walikota, Gubernur sampai menjadi Presiden," tambahnya.
Demikian pula keberanian dalam mengambil kebijakan di antaranya kebijakan membubarkan HTI dan FPI serta kebijakan membangun jalan tol dengan pendekatan istilah baru "Ganti Untung bukan Ganti Rugi".
Keberadaan mobil bus yang berada di Lapangan Kridosono ternyata berkaitan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan Proyek Bendungan Randugunting di desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Rabu (5/1).
Proyek Bendungan Randuguting merupakan Proyek Strategis Nasional yang pembangunan saat ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melaluhi Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.
Pembangunan mulai dilakukan tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp858,7 Miliar didanai dari APBN Tahun Jamak 2018-2022.
Pihaknya berharap semoga berbagai karya besar yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kabupatan Blora mampu memberi manfaat bagi kemajuan Kabupaten Blora Mustika.
(MC Kab.Blora/Teguh)
0 komentar:
Posting Komentar