Suara Tani - Satreskrim Polres Rembang berhasil mengamankan supir truk beserta barang bukti 76 batang kayu sonokeling hasil curian. Supir yang telah ditetapkan sebagai tersangka ditangkap ketika mengangkut kayu sonokeling di Desa Ringin Kecamatan Pamotan berbatasan Wilayah KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo.
Pelaku bernama Mahmudi mengaku cuma sebagai buruh angkut dan supir truk pengangkut kayu sonokeling. Dirinya sudah dua kali melakukan pengangkutan kayu hasil curian tersebut.
"Dalam sekali aksi, saya mendapat upah sebesar Rp. 1 juta. Saya hanya mendapat tugas untuk mengangkut kayu yang tidak bersurat resmi tersebut. Yang menyuruh bapak Tono, rumahnya saya kurang jelas. Baru dua kali ini melakukannya," ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP Hery Dwi Utomo, menyampaikan Polres Rembang berhasil mengamankan barang bukti berupa 76 kayu sonokeling. Kayu tersebut merupakan milik Perum Perhutani yang benar-benar dilindungi. Kita akan tekusuri dan koordinasikan dengan Perum Perhutani darimana asal muasal kayu-kayu itu.
Selain kayu, Polres Rembang juga mengamankan satu buah truk yang digunakan untuk mengangkut kayu tersebut. Tersangka bersama baranng bukti diamankan polisi di wilayah Kecamatan Pamotan.
"Jadi disekitar Pamotan anggota kami telah mengamankan 1 buah truk yang dicurigai mengangkut kayu hasil hutan berupa kayu sonokeling. Ternyata benar, disitu kita dapati 76 batang kayu sonokeling yang siap dijual, kita amankan beserta supirnya," ujarnya.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 83 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pembrantasan perusakan hutan. Dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," pungkasnya.
(Sigit)
0 komentar:
Posting Komentar