Suara Tani - MANTINGAN,PERHUTANI, Tanaman gamal atau Clereside tahun tanam 2019 Perhutani KPH Mantingan jadi yang terbaik tingkat Direksi. Usai di uji petik oleh tim dari Direksi Perhutani. Kamis (20/01/2022).
Usai Sosiaisasi Pekerjaan tahun 2022 Kepala Seksi Sumber Daya Hutan (Kasi SDH) mengatakan bahwa untuk tanaman gamal tahun 2019 KPH Mantingan menduduki rangking 1 tingkat Direksii tumbuh dengan prosentase tumbuh 96%. Ya ini kerja keras teman-teman di lapangan mulai dari Mandor,KRPH dan Asper semua kompak untuk mensukseskan tanaman gamal.”Ujar dia.
Bahkan tanggal (6 /01/2022) Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro juga datang untuk melihat dari dekat petak 115 C-1 RPH Sadang BKPH Kebon untuk melihat dari dekat kesiapan bahan baku biomassa senagai bahan baku ramah linggkungan. Karena pabrik biomassa dalam waktu dekat akan dibangun di Rembang tahun 2022 dan akhir tahun sudah bisa beropersi.
Ia juga berpesan “untuk tanaman gamal tahun 2019” betul-betul kita siapkan agar saat masa panen 1 hektar bisa memperoleh 40 ton. dengan estimasi per pohon bisa mencapai 8 kg. luas tanaman biomassa KPH Mantingan tahun 2019 1.814,29 hektar. Ini harus dijaga betul dari serangan pencari makan ternak. ini sangat penting untuk ketersediaan bahan baku pabrik biomassaa”tegasnya.
Asper BKPH Kebon Hari Juli P mengatakan untuk petak 115 C-1 dengan jarak tanam 2x1 meter dengan luas 4,84 sistem tanam banjar harian masuk pangkuan LMDH Wono Kencono. petak ini sudah di survei juga peneliti dari UGM Yogyakarta (9/03 /2021) untuk dimabil sempel per Petak Ukur dengan berat untuk tanaman yang besar 7,5 kg, tanggung 5,6 kg, untuk tanaman yang kecil 0,5 kg.” terang dia
Kami berharap pembangunan pabrik segera terealisasi agar tanaman biomaasa yang sekarang menjadi bisnis baru di Perhutani dapat berkembang untuk menunjang keberlangsungan Perhutani dalam mengelola hutan di Jawa dan Madura.”Pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar