Suara tani -Walaupun sudah mendapat predikat level 1, namun upaya Pemkab Blora menciptakan kesehatan masyarakat tetap gencar dan semangat tidak kendor, untuk terus memacu percepatan kegiatan vaksinasi tahap ketiga yakni pemberian vaksin booster (penguat).
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Rabu (26/1/2022) melayani pemberian vaksinasi COVID-19 tahap tiga berupa vaksinasi booster jenis Pfizer di halaman Masjid Nurul Falah Perumnas Karangjati RW V Kelurahan Karangjati Kecamatan Kecamatan Blora.
Pelayanan vaksinasi itu terwujud karena sikap responsif dari Ketua RW V Bukit Effendi atas tawaran dari petugas kesehatan yang menginformasikan bahwa RW dapat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi tahap ketiga apabila pesertanya lebih dari 100 orang dan juga siap menyediakan tempat serta akomodasi untuk petugas medis yang menangani vaksinasi.
Kemudian kesempatan yang baik itu segera ditindaklanjuti oleh Ketua RW V untuk segera diwujudkan dengan pertimbangan, pertama untuk mendukung Program Pemerintah dalam rangka mengendalikan COVID-19 yang saat ini sudah berkembang adanya varian baru virus Omicron.
"Kedua, sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada warga masyarakat di RW V guna memberi solusi upaya peningkatan imunitas diri dari penyakit virus corona," kata Bukit.
Kemudan ketiga, ingin mewujudkan semangat kebersamaan, gotong-royong dan budaya berbagi ketika sedang menghadapi musibah.
Atas dasar pertimbangan tersebut Bukit Effendi menyelenggarakan rapat konsolidasi membentuk tim tujuh.
Kalau pemahaman orang Jawa agar mendapat pitulungan (pertolongan) untuk mewujudkan vaksinasi yang diadakan di tingkat RW yang biasanya di tingkat desa/kelurahan atau diselenggaran di Puskesmas.
Berkat semangat kebersamaan dan Niat baik ingin menciptakan warga perumnas sehat pelayanan vaksinasi booster berjalan lancar dan sukses dengan peserta vaksinasi mencapai lebih dari 220 orang.
Peserta vaksinasi selain dari warga RW V juga ada yang berasal dari luar RW V.
Berdasarkan infomasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat penyelenggaraan kegiatan vasinasi booster dilakasanakan oleh RW baru pertama kali di Kabupaten Blora.
Ia juga memberi apresiasi yang positif atas keberanian Ketua RW V mengambil prakarsa untuk menyelenggarakan vaksinasi. Karena pasti harus siap berkorban dan memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Harapannya, kiprah ketua RW V dan para pengurusnya yang guyub rukun dan siap berbagi bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi kita semua.
Sesuai dengan ketentuan di Kabupaten Blora penyuntikan vaksin booster sudah dilakukan karena jumlah populasi yang telah menerima vaksin tahap ke 2 dosisnya telah mencapai 50%.
Disamping itu pelaksanaan pemberian vaksin booster karena adanya pertimbangan bahwa sistem kekebalan tubuh mulai berkurang,turun atau memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Serta munculnya varian virus baru yang dikenal virus Omicron.
Jenis vaksin yang saat ini boleh dijadikan booster antara lain Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Moderna.
Kemudian vaksin Sinovac bisa diberikan setelah 6 bulan, AstraZeneca setelah 3 bulan, Pfizer setelah 8 bulan dan Moderma setelah 1 bulan.
Adapun yang direkomendasi menerima vaksin booster adalah tenaga kesehatan, orang tua di atas 60 tahun ke atas, para pekerja publik yang berisiko tinggi terpapar COVID-19 dan orang tua dan dewasa dengan penyakit penyerta.
Sementara itu, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 05 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) level 3, level 2 dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa-Bali.
Pemerintah Pusat telah mengumumkan perpanjangan PPKM Jawa Bali hingga 31 Januari 2022 dan Provinsi Jawa Tengah ada 16 kabupaten/kota yang kini berstatus PPKM Level 1.
Salah satu dari 16 kabupaten/kota adalah Kabupaten Blora yang dikenal sebagai kota Sate dan memiliki hutan jati yang luasnya hampir sebagian dari wilayah Kabupaten Blora. (MC Kab. Blora/ Teguh/toeb).
0 komentar:
Posting Komentar