Minggu, 06 Februari 2022

Dengan Berbagi Sembako dan Bibit Buah Komunitas Dapur Wojo Memasyarakatkan Olahraga.



Suara Tani - Komunitas Sepeda Ontel Dapur Wojo Blora kembali memantik gairah dan semangat olahraga masyarakat serta menikmati hidup yang amanah dan penuh berkah.

Sekitar 40 orang dari berbagai latar belakang status sosial dan profesi mengawali start gowes bersepeda dari depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora dengan mengenakan kostum seragam terbaru yang berwarna orange kombinasi dengan warna kuning, Minggu (6/2/2022).

Menurut Daryanto, yang menjadi motor penggerak Komunitas Dapur Wojo dan sekaligus yang medesain kaos dengan warna jreng memiliki makna bahwa untuk warna orange melambangkan kehangatan, kenyamanan, kecerian dan optimisme.

Sementara warna kuning dalam psikologi diartikan sebagai lambang bijaksana, cerdas, kreatif dan piawai dalam menciptakan ide dan berinovasi.

Bahkan orang jawa memaknai warna kuning sebagai lambang keselamatan. Sehingga secara keseluruhan seragam terbaru tersebut memiliki misi agar dapat menumbuhkan semangat dan memotivasi diri dalam menapak kehidupan di tahun 2022.

Dengan kegiatan gowes itu diharapkan seluruh anggota Komunitas sepada onthel Dapur Wojo semoga selalu ceria, optimis, kreatif dan inovatif serta makin bijak, sukses dan selamat dalam menghadapi realita kehidupan di masa pandemi Virus Omicron.

Sasaran utama gowes hari ini, menurut Bambang Darmo, adalah menjelajahi rute yang membutuhkan waktu satu setengah jam, perjalanan dari desa ke desa sambil menikmati anugerah Allah berupa udara segar dan pemandangan alam yang menawan hati menuju ke dukuh Karang Legi desa Patalan Kecamatan Blora.

Di tempat tujuan itu komunitas goes Dapur Wojo membagikan paket sembako dan bibit buah buahan (belimbing, kelengkeng, alpukat dan jambu madu) kepada kaum duafa.

Pengadaan paket sembako berasal dana iuran dari para anggota secara sukarela dan ikhlas serta bibit buah buahan berasal dari bantuan petugas dinas pertanian.

Secara sederhana dan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan rombongan diterima di rumah ketua RW yang sudah siap tersaji minuman dan makan rowotan ala pedesaan, ada kacang godok, ketela pohong, pisang godok dan ketela rambat.

"Rasanya nikmat dan gembira sejenak bisa melupakan beban kehidupan," kata dia.

Acara diawali ucapan selamat datang oleh Suyanto Carik desa Patalan.

Ia menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa gembiranya ibaratnya seperti pagi ini kejugrukan (keruntuhan) Gunung Emas karena warganya mendapat bantuan paket sembako dan bibit buah buahan.

"Semoga langkah yang mulia dari para anggota Komunitas Dapur Wojo mendapat barokah dari Allah berupa kesehatan dan kebahagian," ujarnya.

Suyanto berharap ketemu sepisan dadi sedulur selawase (ketemu sekali menjadi saudara selamanya).

Seremonial itu diakhiri dengan ungkapan lemah garing lemah teles mugi mugi Gusti Allah sing paring dan Gusti Allah sing bales. (Tanah kering dan tanah basah, Allah yang memberi dan membalas).

Sementara itu Ketua Komunitas Sepeda Onthel Dapur Wojo Galih atau sering dipanggil bopo Ngatman, tampil dengan joke segarnya.

Ia menyebut, Dukuh Karang Legi (Manis) diyakini tempat tinggalnya wong wong manis (orang orang manis), karena yang datang ibu-ibu manula semua yang hadir ketawa.

Sedangkan Ngatman menyampaikan bahwa Program Dapur Wojo adalah GSSBP, Gowes Sehat, Silahturahmi, Berbagi dan Peduli Lingkungan dengan penanaman tanaman buah buahan.

Kemudian setelah pembagian sembako diakhiri dengan penanaman bibit buah buahan di halaman pekarangan Ketua RW.

Sejumlah komentar dari beberapa warga yang hadir mendapat bantuan mereka merasa senang dan bersyukur masih ada disaat yang sulit seperti saat ini mau berbagi kepada wong cilik,  mudah-mudahan mampu menggerakkan hati kepada siapapun yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk berbagi.

"Bahkan kekuatan berbagi memiliki manfaat yang luar biasa'" kata salah satu anggota Komunitas Dapur Wojo bernama H.Sukandar yang sehari- harinya sebagai Mantri Polisi di Kecamatan Blora dan pengurus takmir Nurul Falah Perumnas Karangjati.

"Siapapun yang suka berbagi/sedekah/kepyur akan memperoleh SURGA," tuturnya.Yakni, sebuah akronim yang memiliki arti mulia.

S-Selalu mendapat kemudahan setiap menghadapi persoalan atau masalah dalam kehidupan

U-Umurnya akan diperpanjang dan sangat bermanfaat.

Berikutnya, R-Rejeki akan melimpah dan berkah

G-Gagalkan musibah yang akan menimpa. A- Ada jamaminan khusus orang yang suka bersedakah masuk surga. (MC Kab. Blora/Teguh).

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Latest

Sate Blora Juga Disuguhkan di 'Mangkunegaran Makan-Makan' Solo

  𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kuliner khas Blora, utamanya sate ayam dan kambing ikut tampil di  “Mangkunegaran Makan-Makan”,  yang digelar sel...

Total Pageviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

Health

SELANJUTNYA »

Lensanow hanyalah rangkaian teks tersusun dengan huruf masakini, hingga jadi terbaik penyusun huruf sedunia.