Blora - MANTINGAN . PERHUTANI Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Lakukan kegiatan kegiatan Penanaman pohon di petak 44c Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Trembes Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Demaan. Adapun petak mencapai luas 26,8 hektar dengan jenis tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) stek pujuk dan kesambi. Jum’at (18/03/2022).
Petak 44c turut wilayah desa Trembes Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Kegiatan Ground breaking atau penanaman dipimpin langsung oleh Administratur KPH Mantingan Marsaid dan jajarannya, perangkat desaTrembes , Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan juga LSM Pendamping Perhutani.
Administratur KPH Mantingan Marsaid bahwa untuk kegiatan penanaman hutan kita nitakan agar kawasan hutan negara ini tetap lestari. kita menanam untuk kebaikan dan juga untuk sidakoh oksigen kepada umat manusia.”Ujarnya.
Setiap jenkal tanah yang kita tanami itu harus hidup dan mengjasilkan cuan untuk keberlangsungan Perhutani dimasa pandemi ini. Karena untuk menenem memerlukan memerlukan sinergitas dari seluruh komponen ataupun stake holder.
Apalagi desa Trembes diakhir tahun 2021 ini ada proyek TMMD Manunggal berupa pembangunan jalan dan Jembatan. Sekarang pembangunannya selesai dan hasilnya bisa dimanfaatkan massyarakat sekitar kawasan hutan.
“lanjut Marsaid , Ia menegaskan kepada seluruh karyawan kantor untuk giatkan menanam dan mensuport teman-teman kita dilapangan agar dimomen HUT Perhutani ke 61 ini makin kompak dari managemen sampai dengan karyawan dan stake holder lain.” Ungkapnya.
Sementara itu KSS Tanaman Supriyanto A menambahkankan kami akan mempercepat untuk penanaman petak unit bisnis dan agroforestry tebu Mandiri agar dapat menjadi salah satu penghasil cuan selain kayu jati. karena saat ini untuk kayu besar di BKPH Demaan prosentasenya tinggal beberapa pohon saja.”beber supriyanto.
Perlu diketahui bahwa untuk kegiatan penanaman Ground Breaking di KPH Mantingan ini sudah disiapkan bibit jutaan plances. mulai dari Jati stek pucuk, mahoni, gemelina, Clereside, sonokeling dan juga tanaman rimba lainya. jelas Isnina Sa’diyah lsm dari yayasan Karya alam lestari yang juga ikut menanam di kawasan hutan negara. (LLS)
0 komentar:
Posting Komentar