Kamis, 07 September 2023

Kemarau Panjang Tahun ini Polres Blora Bantu Sarana Air Bersih di Undaan Tunjungan


BLORA —  Polres Blora  melakukan kegiatan penyerahan secara simbolis bantuan sarana air bersih (Sumur Bor dan Pompa Air, Tower Air) 
oleh Kapolres Blora  kepada Kepala Desa Gempolrejo, Pujo, pada Jumat, (08/09/2023) bertempat di dukuh Undaan Desa Gempolrejo kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

Penyerahan bantuan sarana air bersih tersebut merupakan salah satu program dari Polri guna membantu meringankan warga yang pada musim kemarau saat ini mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Blora Kompol Riwayat Sosiyanto, SH, M. Si, Pejabat Utama Polres Blora, Forkopincam Tunjungan, Kepala Desa beserta perangkat dan warga dukuh Undaan Desa Gempolrejo Tunjungan. 

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, SH, SIK, M.Si.,  berharap dengan adanya bantuan sarana air bersih ini bisa membantu warga terutama yang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung terlaksananya bantuan pembangunan sarana air bersih ini. Semoga bisa bermanfaat bagi saudara -  saudara kita yang membutuhkan air bersih disini," ucap Kapolres Blora. 

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Gempolrejo,  Pujo mengucapkan Terima kasih kepada Polres Blora Polda Jawa Tengah. 

"Kami ucapkan Terima kasih kepada Polres Blora dan seluruh stakeholder yang telah memberikan bantuan sarana air bersih di wilayah kami. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi warga," ujar Pujo. 

Selain penyerahan bantuan sarana kebersihan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga. 

Adapun penyerahan bantuan sarana air bersih ini juga dilakukan secara zoom meeting bersama jajaran Polda Jateng yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah. 

Untuk diketahui, pembangunan sarana air bersih yang dilakukan oleh Polres Blora ini sudah dilaksanakan selama kurang lebihnya satu bulan, dimana setelah mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas, kemudian dilakukan survei lokasi sumber air yang dipandang besar dan bisa mencukupi ketika musim kemarau. 

Setelah itu dilakukan pengeboran sumber air dan dibuatkan tower air kemudian dilakukan pipanisasi dari tower menuju ke pemukiman warga serta dilokasi yang dekat pemukiman dibuatkan kran - kran air yang bisa digunakan untuk warga. 

Adapun sebelum adanya bantuan sarana air bersih ini, warga dukuh Undaan  saat mengambil air,  harus menempuh perjalanan kurang lebih satu Kilometer dari rumah untuk menuju sumber air yang lokasinya ditengah persawahan warga. (Polres/Redaksi)
Share:

Selasa, 05 September 2023

Inilah Rute Tour de Muria 'Blora Expedision 2023', 600 Pegowes Nasional Bakal Ramaiken


 
BLORA - Sekitar 600 penggemar sepeda (Pegowes) nasional dari berbagai daerah bakal melaju di sepanjang jalanan Kabupaten Blora 16 hingga 17 September 2023 mendatang. Mereka bakal menempuh jarak 165  kilometer. Bupati Blora   berharap kegiatan tersebut bisa mendongkrak  perekonomian dan mengenalkan potensi wisata di Blora.
 
Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto menjelaskan, event olahraga balap sepeda ini agak spesial karena di Blora yang tentunya jarang didengar.
 
"Kenapa di Blora karena atas rekomendasi pak Gubernur dan tentunya juga ada beberapa objek yang di resmikan Presiden, tentu menjadi daya tarik tersendiri," jelas Deka Hendratmanto.
 
Menurut Deka Hendratmanto, setelah dilakukan cek lokasi ternyata rute Jalur sangat menantang dan menarik, selain itu dari sisi respon pemerintah, Bupati Blora  sangat luar biasa dan mendukung adanya event ini.
 
"Jarak yang ditempuh sekitar 160 Km, mungkin karena teman teman jarang kesini jadi banyak yang penasaran juga. Untuk penjualan tiket saja dua Hari pertama sudah full dan sempat ada tambahan juga yang dibuka akhirnya ini juga full. bahkan hotel-hotel full semua," ucap Deka Hendratmanto.
 
Deka Hendratmanto menambahkan konsep yang diusung pada event ini antara lain spot tourisme melalui kegiatan olahraga sehingga diharapkan dengan kegiatan ini potensi potensi lokal bisa terangkat dan semakin dikenal luas dan bisa dolan ke Blora.
 
Sementara itu , Sekretaris Daerah Blora Komang Gede Irawadi menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi terselenggaranya Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition 2023'.
 
"Mudah mudahan dengan adanya event ini ekonomi bergerak kembali setelah sekian lama vakum karena covid banyak hotel sepi mudah mudahan dengan acara sukun ini akan menambah aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Sekda Blora.

 
Komang Gede Irawadi juga mengaku potensi potensi yang ada di Blora ini juga bisa terangkat kembali dan dikenalkan oleh peserta ke tingkat nasional.
 
"Eventnya ini kan besar mudah mudahan dengan event ini Bandara juga bisa aktif kembali karena saya yakin multiefek dari kegiatan ini akan sangat luar biasa," tandas Komang Gede Irawadi.
 
Panitia Sukun Tour de Muria Blora Expedition, Hendra Dharmanto, mengaku akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Blora dan kami akan melibatkan sebanyak mungkin vendor-vendor dari Blora dan Cepu baik itu dari segi produksi maupun dari segi UMKM.
 
Hendra menggaris bawahi, bahwa pihaknya ingin agar masyarakat Blora bisa merasakan manfaat dengan adanya event tersebut. "Pelaksanaan nantinya selama 2 hari dengan berkeliling Blora," ucapnya.
 
Waduk Randugunting
 
Hendra Dharmanto selaku pelaksana event menambahkan, total ada 600 peserta yang akan bergabung dalam event yang akan digelar 16-17 September.
 
”Total ada 600 peserta. Di hari pertama, para peserta akan mengikuti touring dari Bandara Ngloram Cepu. Para peserta akan disuguhi pemandangan alam menakjubkan saat memasuki pitstop pertama di Bendungan Randugunting,” kata Hendra Dharmanto.
 
Pitstop kedua, lanjutnya, adalah Kampung Samin dan pitstop ketiga di Pendopo Kabupaten Blora. Selanjutnya peserta meneruskan race ke garis finish di Bandara Ngloram.
 
”Di hari pertama ini akan ada beberapa kategori yang dilombakan. Yakni man hobby 40 up, man hobby u-40, man hobby u-30, women hobby (open), time trial team man hobby, man elite, dan women elite,” katanya
 
Sedangkan di hari kedua, para peserta akan melakukan criterium race.  Dalam pelaksanaannya, criterium race akan dimulai dari Bandara Udara Ngloram, kampung samin (pitstop 1), Bendungan Randugunting (pitstop 2), Kantor Bupati Blora (pitstop 3) dan kembali ke Bandara Ngloram.
 
”Di hari kedua ini juga akan ada beberapa kategori yang dilombakan. Yakni man hobby 40 up, man hobby u-40, man hobby u-30, women hobby (open), time trial team man hobby, man elite, dan women elite. Kami pastikan, even akan berlangsung seru,” tambahnya.  (Prokompim/Redaksi)
Share:

Senin, 04 September 2023

Wakil Komandan Batalyon Inf 410/Alugoro sebagai Irup dan Sekaligus Lakukan Jam Komandan


BLORA —  Diwaktu yang sama setelah pelaksanaan upacara bendera, Wakil Komandan Batalyon Inf 410/Alugoro, sebagai Inspektur Upacara (Irup) di lanjutkan dengan pelatihan defile untuk mengasah dan  kemampuan prajurit Yonif 410/Alugoro. Setelah kegiatan tersebut selesai Wakil Komandan Batalyon Inf 410/Alugoro, kemudian  mengambil alih seluruh prajurit untuk mengikuti Jam Komandan. Senin 4 September 2023 di Lapangan Mako Yonif 410/Alugoro.

Wakil Komandan Batalyon Inf 410/Alugoro, Kapten Inf Ariza Pradana Putra S.S.T.Han menyampaikan point - point penekanan penting kepada seluruh prajurit Alugoro, bertanggung jawab terhadap setiap pelaksanaan tugas yang diamanatkan.

“Agar tiada hentinya-hentinya untuk selalu bersyukur dan berdo’a dalam setiap kegiatan apapun, bertanggung jawab terhadap setiap pelaksanaan tugas yang diamanatkan kepada kita, berpenampilan sebagaimana mestinya kita sebagai seorang Prajurit," kata Kapten Inf Ariza Pradana Putra.

Lebih lanjut, Kapten Inf Ariza Pradana Putra  menyampaikan  juga tidak bosan - bosannya untuk selalu mengingatkan agar seluruh prajurit dapat menjaga Soloditas dan sinergitas antara TNI Polri serta instansi lainya.

"Jam Komandan dilaksanakan dengan tujuan agar kebijakan-kebijakan maupun penyampaian dari pimpinan dapat secara langsung diketahui, dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit dari tingkat atas sampai ke bawah," kata Kapten Inf Ariza Pradana Putra.

Untuk diperhatikan, pelaksanaan upacara dan jam komandan berjalan dengan aman dan lancar.  (Alugoro/Redaksi)
Share:

Sabtu, 02 September 2023

'Hayat Institute' akan Petakan dan atau Dampingi ATS di Sambong dan Cepu

 
 
BLORA — Hayat Institute, sebuah lembaga yang didirikan oleh anak-anak muda di Cepu untuk meningkatkan kualitas SDM,  siap turun gunung untuk membantu menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayah Kabupaten Blora.
 
Usai acara kick off program Pemberdayaan Bakat dan Kewirausahaan di Kecamatan Cepu, Sabtu (2/9/2023), Direktur Eksekutif Hayat Institute, Agil Febriansyah mengemukakan, Hayat Institute akan sosialisasi dan pendampingan kepada  ATS di wilayah Kecamatan Cepu dan wilayah Kecamatan Sambong.

"Rencananya setiap tahun akan diadakan seperti ini. Untuk pertama masih di Kecamatan cepu dan sambong, mungkin tahun berikutnya bisa ditambah lagi masih di lingkup Kabupaten Blora," ucap  Agil Febriansyah.
 
Diungkapkan,  untuk menekan angka ATS di Blora itu,  Hayat Institute  akan melakukan pemetaan angka ATS di Blora. Setelah itu, akan memberikan pendampingan kepada anak-anak ATS untuk melanjutkan pendidikan.
 
"Kami akan melakukan pemetaan untuk angka ATS di Blora, jika memang mereka lanjut sekolah,  akan diusahakan dari pihak hayat institute," kata Agil Febriansyah.

 
Lanjut Agil Febriansyah mengatakan bahwa Hayat Institute akan melakukan pendampingan kepada anak-anak ATS selama 2 bulan hingga 3 bulan.

"Program akan dilaksanakan dengan 10 kali pertemuan, 2 bulan sampai 3 bulan," ujar Agil Febriansyah.
 
Sosial Kreatif
 
Bupati Blora, H.  Arief Rohman, mengapresiasi atas program Hayat Institute di Kecamatan Cepu itu. 

"Ini salah satu upaya kreatif dari anak-anak muda yang ada di Cepu mendirikan Hayat Institute. Ini upaya yang baik dalam rangka untuk meningkatkan SDM. Pemerintah menyampaikan terima kasih dan mendukung apa yang dilakukan oleh anak muda dari Hayat Institute," kata Bupati Blora.
 
Pada saat itu, Bupati Blora  mengungkapkan, program Hayat Institute bisa menjadi wadah yang bagus untuk mengatasi anak tidak sekolah (ATS) di Blora. Ia meminta Camat Cepu dan kepala desa/lurah untuk mendata ATS di wilayahnya. Dari Hayat Institute harus bisa menjadi pendamping dalam pendataan pemetaan yang dilakukan.

 
Gus Arief juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten  Blora untuk terlibat dalam program Hayat Institute. Ia berharap, anak-anak yang putus sekolah bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
 
"Kalau bisa didampingi, diajak lagi yang putus sekolah ini kembali ke sekolah. Kalau alasannya tidak mampu secara ekonomi, mungkin kita bisa bantu. Mekanismenya lewat Baznas atau yang lainnya. BUMD nantinya juga saya minta berperan untuk ini," ujar Bupati Blora.
 
Menurutnya, program Hayat Institute juga bisa dikembangkan untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dimana  bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan formalnya.
 
"Ini juga bisa dikembangkan untuk PKBM. Bisa untuk SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat untuk anak ATS tadi. Harus dipetakan seperti apa," kata Bupati Blora. (Prokompim/Redaksi)
Share:

Polisi Wanita Teladan Sejati dalam Membangun Masyarakat yang Adil dan Makmur


BLORA — Kegiatan Tasyakuran Dalam Rangka Hari Jadi Ke-75 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Jumat, (1/9/2023), dilaksanakan di Auditorium Iwan Ibrahim Polres Blora, dengan tema 'Polri Presisi Untuk Negeri,  Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju'. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, S.H.,S.I.K,.M.Si, Wakapolres Blora Kompol Riwayat Soesianto., S.H., M.Si, Ketua Bahayangkari Cabang Blora Ny. Ratna Agus Puryadi beserta pengurus, PJU Polres Blora, Kapolsek Jajaran Polres Blora, Para Kanit, Kasi Dan Perwira Staf Polres Blora dan Anggota Polwan Polres Blora serta PNS Wanita Polres Blora.

"Polwan telah melewati berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kegigihan yang luar biasa, Polwan dapat membuktikan bahwa tekad dan semangat bisa mengubah Dunia. Polwan adalah teladan sejati dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur,"  ucap Kapolres Blora.

Tak hanya itu, hadir juga Anggota Kowando Wanita Angkatan Darat Dari Kodim 0721/Blora dan Yonif 410/Alugoro.

"Masih ada banyak hal yang harus dicapai, Polwan harus terus maju membawa perubahan positif dalam masyarakat dan terus memperjuangkan hak dan kesetaraan, Polwan telah menjadi inspirasi bagi perempuan diseluruh Negeri dan Polwan harus berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan ini untuk generasi mendatang,"  imbuh Kapolres Blora.

Acara berlangsung sederhana namun tetap khidmad dan penuh semangat. Semoga kedepan Polwan Polres Blora bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora. (Polres/Redaksi).
Share:

Jumat, 01 September 2023

Pilih Pohon Peneduh Yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah Anda, Hunian Jadi Sejuk dan Nyaman


INDONESIA - Pohon peneduh yang akarnya tidak merusak pondasi rumah layak untuk kamu tanam sekaligus rawat. Selain menambah aura sejuk, pohon-pohon tersebut juga terbilang aman meski berada di dekat hunian. Apa saja?

Terdapat sejumlah pohon peneduh yang akarnya tidak merusak pondasi rumah dan patut untuk berada di sekitar tempat tinggal.

Tak hanya menambah keindahan dan kesejukan, lebih dari itu, menanam pohon di halaman rumah juga memberikan manfaat seperti menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, banyak orang beranggapan pohon-pohon di pekarangan bisa menimbulkan kerusakan pada area sekitar, terutama kaitannya dalam mempengaruhi ketahanan pondasi hunian.

Lalu, apa saja jenis pohon peneduh yang akarnya tidak akan merusak pondasi rumah?

7 Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah

1. Pohon Flamboyan

Jenis pohon ini sering kali disebut dengan pohon semarak api dengan ukuran besar dan warna daun yang mengundang perhatian.

Pohon flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti payung atau kanopi dengan ketinggian yang bisa mencapai 9 sampai 15 meter.

Maka, tak heran jika pohon ini disebut semarak api lantaran bentuk, warna, serta keindahan yang ditawarkan.

Akar dari pohon ini tergolong kokoh dan tak akan merusak sekitar, termasuk teras atau halaman depan rumah.

2. Pohon Bungur

Pohon bungur adalah salah satu tanaman perdu yang cocok untuk dijadikan pohon pelindung.

Pasalnya, pohon ini juga memiliki ukuran cukup besar dan kerap ditemui di pinggir jalan raya.

Selain membuat suasana di sekitar menjadi adem, pohon bungur  menyuguhkan pemandangan menawan karena bunga yang dihasikan berwarna merah muda.

Akar dari pohon bungur tak akan merusak pondasi rumah, justru layak ditanam sebagai peneduh halaman.

3. Pohon Mangga

Pohon mangga sering kita temui di pekarangan rumah karena banyak manfaat yang dapat diambil.

Selain buahnya yang memang populer, akar dan batang sangat kokoh tanpa merusak pondasi atau tanah, ditambah daunnya yang lebar sehingga membuat halaman terasa rimbun nan sejuk.

Sebagai informasi, akar dari pohon mangga lebih merambat ke bawah dibandingkan merambat ke samping sehingga sangat cocok sebagai pohon peneduh.

4. Pohon Beringin

Terdapat cukup banyak mitos atau fakta perihal pohon beringin yang beredar di masyarakat, khususnya di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah tumbuh besar dan sulit ditebang, akar yang kokoh dan dapat menyerap air lebih banyak, hingga efektif sebagai peneduh di kala cuaca panas.

Maka dari itu, tak heran jika rumah-rumah di Indonesia acapkali menanam pohon beringin di halaman rumahnya.

5. Pohon Mahoni

Selanjutnya, pohon peneduh yang akarnya tidak merusak pondasi rumah adalah mahoni.

Dengan diameter sekitar 125 sentimeter dan tinggi rata-rata 35-50 meter, pohon mahoni membuat hunian terasa sejuk dan menyegarkan.

Tak hanya itu, pohon mahoni pun bisa mencerap CO2 maksimal 70 persen di udara serta akarnya bisa mengikat air tanah.

Hal ini menjadi alasan banyak daerah yang rentan kekurangan air lantas menanami pohon mahoni di sekitar rumahnya.

6. Pohon Pucuk Merah

Pohon jenis ini mempunyai warna daun kombinasi merah dan hijau dengan bunga atau tunas daun menyerupai pohon cengkeh.

Banyak orang menanam pohon pucuk merah di area rumah dan kantor lantaran akarnya tidak merusak pondasi.

Namun, berbeda dengan jenis pohon sebelumnya, tinggi pucuk merah maksimal menyentuh 10 meter saja.

7. Pohon Tabebuya

Pohon tabebuya menjadi pohon peneduh yang akarnya tidak merusak area sekitar sehingga banyak diminati oleh pencinta tanaman.

Terdapat beberapa varietas dari pohon tabebuya yang dapat dilihat dari warna bunga yang berbeda-beda, mulai dari merah, putih, merah mudah, kuning, hingga jingga.

Ketinggian pohon ini bisa mencapai 8 meter dan daunnya tidak mudah rontok.

Itulah tadi daftar pohon peneduh yang akarnya tidak merusak area sekitar atau pondasi rumah, dilansir dari berita.99.com

Semoga bermanfaat.
Share:

Latest

Sate Blora Juga Disuguhkan di 'Mangkunegaran Makan-Makan' Solo

  𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Kuliner khas Blora, utamanya sate ayam dan kambing ikut tampil di  “Mangkunegaran Makan-Makan”,  yang digelar sel...

Total Pageviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

Health

SELANJUTNYA »

Lensanow hanyalah rangkaian teks tersusun dengan huruf masakini, hingga jadi terbaik penyusun huruf sedunia.